Pages

Monday 16 April 2018

Panorama Keindahan Air Terjun Kedung Kayang yang Mempesona

iwanwidi.blogspot.com - Traveling ke wisata alam menjadi salah satu kegiatan outdoor yang begitu menyenangkan. Negara Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki begitu banyak wisata alam yang indah. Salah satu wisata alam yang cukup menarik untuk dikunjungi adalah Air Terjun. Dengan medan yang menanjak atau menurun akan menjadi salah satu tantangan tersendiri. Pada posting-an saya kali ini, wisata air terjun yang akan menjadi topik pembahasannya.

Air Terjun Kedung Kayang merupakan sebuah air terjun yang cukup terkenal yang ada di Magelang. Wisata ini tidak terlalu jauh dari objek wisata Ketep Pass yaitu berjarak sekitar 3 km.  Air Terjun Kedung Kayang terletak di perbatasan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali diantara Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang dan Desa Klakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.


Foto Saya dengan Background Air Terjun Kedung Kayang
(photo by: Iwan Widi)

Air Terjun yang memiliki ketinggian 39 m ini mengalir cukup deras setiap tahunnya. Bila sobat taveler datang saat musim hujan, maka air yang mengalir akan berwarna coklat. Saat saya berkunjung kesini, airnya bersih karena saat musim panas. Dengan harga tiket yang cukup murah dan tidak menguras kantong yaitu Rp. 6.500,- sudah termasuk parkir kendaraan roda 2 kita bisa menikmati keindahan alam di tempat ini. 

Di wisata ini sobat traveler bisa melihat keindahan air terjun dari atas maupun dari bawah. Bila sobat traveler ingin melihat langsung air terjun dari bawah, maka sediakan bekal makanan maupun minuman untuk menyusuri jalan setapak yang cukup menguras tenaga kita. Sebelum sampai di bawah air terjunnya pun kita akan menyebrangi sungai dengan arus yang lumayan deras juga. Selalu berhati-hatilah saat menyusuri jalan dan saat berada tepat di bawah air terjun karena banyak batu yang licin.

Foto Batu dan Aliran Sungai di Dekat Air Terjun
(photo by: Iwan Widi)

Bila sobat traveler ingin melihat dari atas pun tetap berhati-hati karena tempatnya yang berada di pinggir tebing langsung. Pemandangan air terjun dari atas pun cukup indah untuk disaksikan. bagi yang suka berfoto selfie, tetap jaga jarak aman dari pinggir tebing. Menjaga keselamatan menjadi hal yang utama saat traveling di wisata air terjun. Sepanjang jalan kita akan menemui larangan untuk tidak menyebrangi maupun bermain air saat air berwarna keruh. 

View Air Terjun dari Atas (photo by: Iwan Widi)

Selain kita bisa menikmati keindahan air terjun, di tempat wisata ini ada sebuah spot foto yang cukup menarik. Ada 2 spot foto menarik yang sayang sekali untuk dilewatkan saat berkunjung ke tempat ini. Fasilitas lainnya di tempat ini adalah warung-warung yang menjual makanan dan minuman serta adapun toilet dan mushola. Fisik yang prima dibutuhkan bagi anda yang ingin berada yang di bawah air terjun. 

Spot Foto di Atas Air Terjun Kedung Kayang
(photo by: Iwan Widi)

Foto Saya dengan Spot Foto Berbentuk Binatang Gorilla
(photo by: Iwan Widi)

Datanglah di saat cuaca cerah untuk mendapatkan view yang bagus untuk melihat keindahan air terjun ini. Lokasi air terjun ini juga tergolong tidak terlalu sulit untuk ditemukan. Sobat traveler bisa mengunjungi air terjun ini dengan mengajak teman, keluarga maupun pasangan. Wisata ini dapat di akses menggunakan kendaraan bermotor baik itu roda 2 maupun roda 4. Air Terjun Kedung Kayang ini pun juga sudah ada di Google Maps.

Tidak banyak yang bisa saya jelaskan mengenai tempat wisata ini. Anda bisa mencobanya langsung ke tempat ini untuk menyaksikan keindahan dari air terjunnya. Saya mengucapkan banyak terima kasih telah membaca posting-an saya ini dan juga telah mengunjungi blog saya ini. Jangan lupa untuk membaca posting-an saya lainnya. Sekian dan Terima Kasih. Selamat Berlibur. Salam.(Sumber: Wisata Alam Air Terjun Kedung Kayang)






Ketep Pass: Spot Terbaik Menikmati Panorama Kelima Gunung di Magelang

iwanwidi.blogspot.com - Keindahan alam di Indonesia begitu banyak, sehingga kita selalu dibuat kagum dengan beberapa wisata alam yang begitu indah. Ada pantai, gunung, gardu pandang dan lain sebagainya. Berbicara soal gardu pandang, di Magelang ada sebuah tempat wisata yang cukup menarik dan terkenal untuk kita kunjungi. Pada posting-an saya kali ini, saya akan membahas soal wisata ini.

Gardu Pandang Ketep Pass adalah nama wisata yang cukup terkenal di Magelang. Di tempat ini kita bisa melihat langsung atau meneropong kegagahan Gunung Merapi pada saat cuaca cerah dan tidak tertutup awan. Lokasi ini terletak di Ketep, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah. Objek wisata ini berada di ketinggian 1200 mdpl dengan luas area kurang lebih 8000 meter.

Foto Tulisan Ketep Pass (photo by: Iwan Widi)

Pada saat saya berkunjung ke wisata ini saya tidak dapat melihat langsung Gunung Merapi karena tertutup awan. Udara yang sejuk dan dingin akan kita rasakan saat kita berada di lokasi wisata ini. Jangan khawatir juga saat panas sobat traveler karena disini tersedia beberapa gasebo yang bisa kita gunakan untuk bersantai bersama keluarga, teman maupun pasangan sambil menikmati keindahan alam. 

Museum Vulkanologi merupakan fasilitas lainnya di objek wisata ini. Museum dengan luas krang lebuh 550 m persegi ini di dalamnya berdiri miniatur Gunung Merapi, poater puncak garuda, poster peringatan dini lahar Gunung Merapi dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu saja, fasilitas lain yang tersedia disini ada juga sebuah bioskop mini. Bioskop ini bernama Ketep Volcano Theatre akan menyuguhkan sebuah film berupa sejarah tentang Gunung Merapi dan lainnya. Harga tiketnya pun tergolong murah seharga Rp. 7.000,-/orang. 

Foto Saya di Depan Ketep Volcano Theatre
(photo by: Iwan Widi)

Adapun Pelataran Pancaarga yang mempunyai arti lima gunung.Pelataran ini juga merupakan puncak tertinggi di Objek Wisata Ketep Pass ini. Dari puncak tertinggi ini traveler bisa menyaksikan 5 gunung yaitu Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro dan Gunung Slamet.Selain itu, di puncak tertinggi ini traveler bisa menyaksikan bukit-bukit indah lainnya seperti Gunung Tidar, Gunung Andong, Gunung Telomoyo dan lain sebagainya. 

Fasilitas lainnya yaitu teropong. Disini ada 2 buah teropong yang bisa kita sewa untuk melihat dengan jelas keindahan panorama Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dll. Teropong di tempat ini berada di pelataran Pancaarga dan Gardu Pandang. Harga sewanya pun tergolong murah yaitu Rp. 5.000,- saja. 

Foto Teropong di Gardu Pandang (photo by: Iwan Widi)

Tidak perlu takut haus dan lapar sobat traveler karena di tempat ini ada beberapa warung yang menjual makanan ringan mulai dari Jagung Bakar, Gorengan, Kopi dan lain sebagainya yang bisa kita nikmati sembari menikmati keindahan alam. Dengan berbagai fasilitas yang cukup menarik, destinasi wisata ini bisa menjadi salah satu tempat buat anda traveling saat berada di Magelang. 

Tempat wisata ini bisa dituju menggunakan kendaraan bermotor baik itu roda 2 maupun roda 4 dengan medan yang tergolong tidak terlalu susah untuk dilalui. Mengunjungi tempat wisata ini menggunakan Bus besar maupun Bus mini pun bisa karena memiliki tempat parkir yang cukup luas. Ketep Pass ini berjarak 30 km dari Kota Magelang dan 30 km dari Candi Borobudur. Selain itu dari Kota Boyolali 35 km, dan dari Kota Salatiga 32 km. Menemukan objek wisata ini pun tergolong mudah karena sudah tersedia di Google Maps.


Tidak banyak yang bisa saya bahas mengenai objek wisata Ketep Pass ini. Bagi anda yang penasaran dengan wisata ini, datanglah langsung ke tempat ini dengan mengajak keluarga, teman maupun pasangan anda. Terima Kasih saya ucapkan telah membaca dan mengunjungi blog saya ini. Jangan lupa membaca posting-an saya lainnya yang ada di blog saya ini. Selamat Berlibur dan Ber-selfie Ria. (Sumber: Objek Wisata Ketep Pass)


Friday 13 April 2018

Pesona Keindahan Curug Sigetik dan Curug Bujet di Magelang

iwanwidi.blogspot.com - Traveling adalah sebuah kegiatan yang cukup menyenangkan untuk dilakukan saat weekend ataupun musim liburan. Dengan traveling kita bisa menyegarkan kembali otak kita karena kejenuhan dari aktifitas kita setiap harinya. Salah satu tempat yang cocok untuk traveling adalah ke wisata alam. Dengan menyaksikan keindahan alam, pikiran kita akan segar kembali dan kembali bersemangat menjalani aktifitas seperti biasanya. 

Pada posting-an saya kali ini, saya akan membahas kembali tentang curug atau air terjun. Curug ini tidak terlalu jauh dari Curug Silawe. Curug ini bernama Curug Sigetik. Terletak di Dusun Kopeng Wetan, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Curug ini juga terbilang masih alami dan masih baru. 

Foto Curug Sigetik (photo by: Iwan Widi)

Bila sobat traveler ingin mengunjungi curug ini, maka sobat traveler akan memparkir kendaraan bermotor di rumah warga sekitar. Perjalanan menuju curug pun lumayan jauh sekitar 15 menit berjalan dari parkir motor. Jalan awal yang akan dilalui sudah halus selanjutnya akan menyusuri tangga menurun yang sudah tertata rapi menuju curug. Sesampainya di curug, anda akan menikmati keindahan dan keunikan dari curug ini.

Curug Sigetik ini salah satu curug yang tidak begitu tinggi tetapi air yang mengalir cukup deras. Meskipun begitu, tempat wisata ini cocok untuk menyegarkan pikiran kita. Di tempat ini juga ada sebuah tempat untuk berganti baju bagi yang ingin bermain air di curug ini. Berhati-hatilah saat akan menuju bawah curug, karena kita akan melewati batu yang licin terkena aliran air dari curug ini. Disini kita juga mengunjungi curug lain yang masih satu lokasi. 

Foto Curug Bujet (photo by: Iwan Widi)

Nama curug ini adalah Curug Bujet. Curug ini juga tidak tinggi tetapi debit airnya deras sama seperti Curug Sigetik. Disini saya berfoto di atas karena cukup susah untuk ke bawah curugnya. Jalan yang licin menjadi salah satu kendala menuruni menuju bawah curug ini. Melihat curug ini dari ketinggian pun sudah terlihat indah. Saat kita berkunjung kesini kita akan menyusuri jalan yang berada di bawah rimbunan pohon. Terik Matahari tidak akan langsung mengenai kepala kita yang terlindungi oleh pohon. 

Kedua curug alami ini bisa sobat traveler kunjungi bersama teman maupun bersama pasangan. Wisata ini juga cocok bagi yang suka berwisata ke wisata alam dengan tantangan. Sediakan bekal makanan dan minuman saat akan ke curug ini karena tidak penjual makanan ringan di sekitar curug ini. Rasa lelah yang akan kita rasakan saat menyusuri anak tangga akan terbayar dengan kesegaran dan kesejukan yang ada di kedua curug ini. 

Selfie dengan Curug Sigetik (photo by: Iwan Widi)

Tidak banyak yang bisa saya bahas mengenai kedua curug ini. Bagi sobat traveler yang penasaran dengan keindahan curug ini bisa mencoba menjelajahinya. Selain itu disini juga ada sebuah bumi perkemahan yang bisa digunakan untuk aktifitas camping. Saat saya berkunjung kesini, saya hanya membayar parkir motor saja. Kedua curug ini bisa menjadi alternatif saat sobat traveler mengujungi Curug Silawe karena letaknya yang berdekatan. 


Rute menuju ke tempat ini juga sama seperti postingan saya sebelumnya. Saya akan membagikan rute termudahnya.
Rute I : Magelang - Bandongan - Kaliangkrik - Desa Sutopati - Curug Sigetik dan Curug Bujet
Rute II : Magelang - Tempuran - Salaman - Kajoran - Desa Sutopati - Curug Sigetik dan Curug Bujet.

Mungkin ini saja yang bisa saya bagikan kepada anda semua sobat traveler. Dengan segala keindahan dari kedua curug ini, sayang sekali bila kita lewatkan bukan? Saya mengucapkan banyak terima kasih telah berkunjung ke posting-an dan blog saya ini. Semoga posting-an ini bermanfaat bagi sobat traveler yang hendak berwisata di Magelang. Sekian dan Terima Kasih. Selamat Berlibur. Salam Sehat Selalu.(Sumber: Wisata Alam Curug Sigetik dan Curug Bujet)









Curug Silawe, Surga Tersembunyi di Lereng Gunung Sumbing Magelang

iwanwidi.blogspot.com - Halo Sobat Traveler! Apa Kabarnya? Semoga sehat selalu ya. Pada kesempatan kali ini saya akan kembali mem-posting sebuah wisata curug atau wisata air terjun. Air terjun yang akan saya posting ini merupakan sebuah air terjun yang begitu indah menurut saya. Destinasi wisata air terjun ini juga merupakan salah satu wisata yang cukup terkenal di Magelang. 

Nama air terjun ini adalah Curug Silawe. Curug ini terletak di Dusun Kopeng Kulon, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Berada di bawah lereng Gunung Sumbing dengan ketinggian lokasi 500 meter dari permukaan air laut. Curug ini juga merupakan salah satu curug dengan debit air yang cukup deras. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter.

Foto Curug Silawe (photo by: Iwan Widi)

Sebelum kita sampai ke lokasi curugnya, kita akan berjalan kaki menuruni jalan setapak yang cukup mudah untuk dilalui. Sepanjang jalan kita akan mendengar gemericik derasnya air dari curug ini. Sediakan bekal baik itu makanan maupun minuman, karena anda akan menuruni tangga yang lumayan jauh. Salah satu pesona keindahan dari Curug Silawe ini adalah letaknya yang berada di antara rerimbunan pohon. Suasana yang menyejukan akan sobat traveler rasakan saat berkunjung ke destinasi wisata yang satu ini. Tempat yang teduh juga merupakan salah satu kelebihan dari curug ini. Di lokasi wisata ini tidak hanya terdapat 1 air terjun saja melainkan ada air terjun lain yang juga masih bisa kita rasakan di tempat ini. Nama curug yang satunya adalah Curug Sigong yang memiliki ketinggian sekitar 40 meter.

Foto Curug Sigong (photo by: Iwan Widi)

Curug Sigong ini juga tidak kalah indah dari Curug Silawe. Meskipun tidak setinggi Curug Silawe tetapi debit airnya juga cukup deras. Bila kita berlama-lama berada di bawahnya maka kita akan basah kuyup terkena air yang jatuh dari curug ini. Sedikit saran bila ingin menuju ke Curug yang satu ini hati-hati saat menyusuri anak tangga karena anak tangga ini cukup licin untuk dilewati. 

Disini kita juga akan menemukan sebuah jembatan yang bisa kita jadikan sebagai spot foto yang cukup menarik. Di jembatan ini kita bisa melihat keindahan curug dari kejauhan. Selain itu ada juga sebuah tempat yang bisa kita gunakan untuk melihat keindahan curug dari ketinggian meskipun sedikit tertutup oleh pepohonan.

Jembatan di Curug Silawe (photo by: Iwan Widi)

Melihat Curug Silawe dari Ketinggian (photo by: Iwan Widi)

Destinasi wisata ini bisa menjadi salah satu wisata yang bisa masuk agenda sobat traveler saat berkunjung di Magelang. Wisata ini cocok untuk wisata bersama keluarga, teman maupun pasangan. Wisata ini tergolong murah dan tidak menguras kantong. Sobat traveler cukup membayar harga tiket masuk sebesar Rp. 5000,-/orang dan Rp. 2000,- untuk parkir kendaraan bermotor roda 2. Murah bukan? Bila ingin berkunjung ke wisata ini, disarankan menggunakan kendaraan bermotor roda 2 karena jalan menuju loket wisata cukup kecil yang hanya bisa dilewati satu mobil saja. Jalan menuju loket juga tergolong agak susah, kita akan melewati jalan berbatu yang menanjak cukup tinggi. Kondisi kendaraan bermotor juga bisa berpengaruh saat kita akan ke wisata ini.


Saya akan membagikan Rute menuju wisata ini yang tidak terlalu sulit untuk dipahami.
Rute I : Magelang - Bandongan - Kaliangkrik - Desa Sutopati - Curug Silawe.
Rute II : Magelang - Tempuran - Salaman - Kajoran - Desa Sutopati - Curug Silawe.
(*anda bisa menggunakan Google Maps untuk menemukan rute termudah menemukan lokasi wisata ini)

Cukup sekian yang bisa saya bagikan kepada anda semua sobat traveler. Wisata ini cukup menarik bagi yang menyukai wisata alam dengan berbagai tantangan. Saya mengucapkan banyak terima kasih telah mengunjungi blog saya ini dan membaca setiap post yang ada di blog saya ini. Selamat Berlibur.(Sumber: Wisata Alam Curug Silawe dan Curug Sigong)






Thursday 5 April 2018

Uniknya Pasar Kebon Watugede, Pasar Kuliner Jadul dengan Nuansa Tempo Dulu

iwanwidi.blogspot.com - Selamat datang di blog saya ini pembaca semua. Pada kesempatan kali ini, saya akan mengulas sedikit sebuah wisata yang unik lainnya. Berbeda dengan posting-an saya sebelum-sebelumnya tentunya. Bila pada beberapa posting-an sebelumnya saya membahas tentang wisata candi, wisata air terjun dan wisata taman tetapi pada posting-an saya ini akan membahas tentang sebuah pasar tradisional.

Pasar Tradisional yang saya bahas ini tergolong unik dan menarik untuk anda kunjungi semua sobat traveler. nama Pasar tradisional ini adalah Pasar Kebon Watugede. Tentu anda bertanya-tanya tentang keunikan dari pasar tradisional ini bukan? Pasar Tradisional Kebon Watugede ini terletak di Jetak, Sidorejo, Bandongan, Magelang. Pasar tradisional yang mulai buka tanggal 11 Februari 2018 ini ramai dikunjungi dengan banyak kalangan masyarakat yang penasaran akan keunikan pasar ini. Pasar ini mulai beroperasi pukul 06.00 - selesai setiap Minggu Pahing dan Minggu Legi.

Spot Foto di Pasar Kebon Watugede (photo by: Iwan Widi)

Saat anda berkunjung ke pasar ini, anda hanya akan membayar tiket parkir kendaraan bermotor anda. Harga tiket parkirnya Rp. 2000,-/roda 2 dan Rp. 5000,-/roda 4. Sebelum mencapai lokasi pasar tradisional ini, kita akan berjalan sekitar 10 - 15 menit dari lokasi parkir. Saya sarankan untuk membawa penutup kepala baik itu topi maupun payung saat datang ke pasar ini, karena bila kita datang agak siang sedikit terik panas matahari akan menyengat tubuh kita. Tidak perlu takut kecapekan berjalan karena ada sebuah gubuk di sepanjang jalan yang bisa anda gunakan untuk beristirahat sebentar. 

Foto Sebuah Gubuk untuk Beristirahat (photo by: Iwan Widi)

Di pasar tradisional ini kita akan menjumpai menu jajanan kuliner yang terbilang lengkap. Selain itu tempat nya berada di bawah rimbunan pohon pring atau pohon bambu yang akan membuat kita tidak akan kepanasan saat berada di pasar tradisional ini. Hal unik lainnya dari pasar tradisional ini adalah alat untuk membeli jajanan kulinernya. Kita tidak bisa membeli kuliner di pasar tradisional ini menggunakan mata uang rupiah kita. Kok Begitu? Anda tentu bertanya-tanya bukan? 

Yups, disini kita akan bisa membeli jajanan kuliner dengan sebuah alat tukar bernama "Benggol". Untuk mendapatkan benggol ini pun tergolong mudah yaitu dengan menukarkan uang rupiah kita dengan benggol ini di tempat penukaran benggol. Satu benggol ini ditukar dengan menggunakan uang Rp. 2000,- saja. Benggol ini pun bisa anda simpan dan gunakan kembali saat pergelaran pasar di waktu depan saat anda menyisakannya.

Foto Benggol di Pasar Kebon Watugede (photo by: Iwan Widi)

Setelah kita mendapatkan benggol, kita bisa berjalan menyusuri pasar ini dan melihat kuliner yang ingin anda cicipi di pasar ini. Keunikan lainnya dari pasar ini adalah para penjual yang berbusana tradisional, ramah tamah, dan baik hati menjadi daya tarik tersendiri dari pasar tradisional ini. Berbagai kuliner lokal pun ada di pasar tradisional ini. Salah satunya Singkong Crispy, Siomay, Pempek, Jagung Bakar, Pepes Ikan, Nasi Kuning dan makanan kuliner lainnya.

Untuk mencicipi berbagai kuliner disini pun beragam, anda akan menemukan keterangan saat akan mencoba salah satu kulinernya. Ada beberapa kuliner yang bisa anda cicipi dengan menukarkan 1 benggol, 2 benggol dan 3 benggol. Harap bersabar saat mengantri menukarkan benggol ya guys, karena selalu ramai pembeli di setiap kuliner yang ada disini. 

Foto Makanan Siomay Senilai 3 Benggol (photo by: Iwan Widi)

Tidak hanya tempat yang teduh, kuliner yang enak dan penjual yang ramah saja, di pasar tradisional ini tempatnya juga sejuk dan bebas polusi udara. Berbagai kalangan mulai dari anak muda sampai keluarga datang berkunjung ke pasar tradisional ini. Pasar Kebon Watugede ini bisa menjadi potensi wisata di Magelang dengan segala keunikannya. 


Pasar Tradisional ini sayang bila dilewatkan saat anda berada di Magelang dan bertepatan saat pasar ini beroperasi. Ajaklah teman, keluarga, maupun pasangan untuk menikmati kuliner yang ada di pasar ini. Dijamin betah berlama-lama di tempat ini. Selain itu, anda juga bisa membungkus kuliner disini untuk dibawa pulang juga.
Rute menuju Pasar Kebon Watugede : 
Magelang - Bandongan - Jetak Sidorejo - Pasar Kebon Watugede.
(*anda bisa menggunakan Google Maps untuk menemukan lokasi pasar tradisional ini dengan search kata kunci "Pasar Kebon Watugede)

Tidak banyak yang bisa saya bahas mengenai pasar tradisional ini, semoga posting-an saya ini bermanfaat untuk anda semua pembaca. Bagi yang penasaran Anda bisa langsung mencoba berkunjung ke pasar tradisional ini. Terima Kasih telah membaca posting-an saya ini, bila ada kesalahan dalam penulisan maupun ejaan saya minta maaf. Selamat Berlibur. Salam. (sumber: Pasar Kebon Watugede)







Menikmati Keindahan dan Keunikan Taman Hanya Untukmu

iwanwidi.blogspot.com - Halo Guys! Apa Kabar? Semoga sehat selalu ya. Saya minta maaf kalau baru sekarang bisa posting lagi di blog saya ini. Ada kesibukan lain yang menyebabkan saya sampai belum sempat posting artikel terbaru. Pada posting-an saya kali ini akan membahas tentang sebuah taman unik yang dijadikan sebuah tempat wisata.

Taman Hanya Untukmu adalah nama taman yang baru beberapa hari dibangun di wilayah Magelang tepatnya di Kabupaten Magelang. Taman ini terletak di Dusun Bojong, Desa Giyanti. Kecamatan Candimulyo, Candimulyo, Magelang, Jawa Tengah 56191. Taman yang buka setiap hari dari pukul 09.00 - 17.00 WIB ini mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal. Harga tiket masuknya tergolong murah yaitu Rp.5000,-/orang dan tiket parkir kendaraan roda 2 sebesar Rp.2000,- dan kendaraan roda 4 sebesar Rp. 3000,-

Foto Taman Hanya Untukmu (photo by: Iwan Widi)

Beberapa spot foto menarik yang ada disini mulai dari spot tanaman hias, spot payung dan spot merpati, akan membuat traveler bisa betah untuk berlama-lama berada disini. Hal menarik lainnya adalah saat weekend selalu ada live music performance yang berbeda dengan hari-hari biasa. Saat weekend, ada spot foto yang cukup unik yaitu sebuah spot vespa yang tidak akan kita temui saat datang ke taman ini saat hari biasa. Selain itu disini juga tersedia berbagai macam kuliner kekinian dan kuliner tempoe doeloe. Saat musim panen, di Candimulyo ini anda bisa membeli buah Durian yang dijual oleh penduduk sekitar. Fasilitas lainnya adalah toilet umun yang sudah ada di taman ini. 

Foto Saya di Spot Foto Payung (photo by: Iwan Widi)

Saat yang tepat umtuk berkunjung ke taman ini tentu saat cuaca cerah. Tidak perlu khawatir kepanasan guys karena di tempat ini ada beberapa tempat untuk kita berteduh dari teriknya panas matahari siang. Salah satu keunikkan lainnya dari taman ini adalah ada sebuah rumah burung merpati beserta burung merpati yang bisa diajak untuk berfoto selfie. Tidak hanya itu saja, di taman ini ada beberapa tumbuhan tanaman bunga yang indah juga.

Foto Rumah Burung Merpati (photo by: Iwan Widi)

Taman ini bisa anda kunjungi bersama teman, keluarga maupun pasangan anda. Taman Hanya Untukmu ini akan lebih romantis saat anda berkunjung ke tempat ini bersama pasangan. Hal ini dikarenakan ada beberapa spot foto yang begitu indah untuk anda lewatkan bersama pasangan. Anda bisa menghabiskan waktu di taman yang indah dengan mengabadikan foto selfie ria bersama pasangan. Jika anda berkunjung kesini pada hari biasa, maka anda akan bebas untuk berfoto ria dikarenakan tidak terlalu ramai. Pada saat saya berkunjung ke taman ini, sedang ada perawatan taman dan juga dibangun gubuk-gubuk untuk menikmati kuliner yang ada di taman ini.

Foto Saya di Spot lainnya (photo by: Iwan Widi)

Mungkin cukup sekian saya mendiskripsikan tentang taman ini, tidak banyak memang yang bisa saya ceritakan dari taman ini. Taman Hanya Untukmu ini bisa masuk agenda traveler saat berada di Magelang yang sayang untuk dilewatkan. Bagimana sobat traveler? Tertarik berkunjung ke taman ini. Dengan segala keunikan dan harga tiket yang tergolong murah tentu bisa menjadi daya tarik sendiri bukan? 
Rute : Magelang - Candimulyo - Desa Giyanti - Taman hanya Untukmu
(*saat saya datang kesini, tempat ini belum ada di Google Maps jadi anda bisa datang kesini dengan bertanya kepada penduduk sekitar mengenai lokasi taman ini)

Saya mengucapkan banyak terima kasih telah menyempatkan waktunya untuk berkunjung dan membaca posting-an di blog saya ini. Setiap kesalahan di dalam penulisan posting-an saya ini, saya minta maaf. Saya juga berharap posting-an saya ini bermanfaat untuk anda semua pembaca. Selamat Ber-selfie Ria dan Salam Sehat selalu. Sekian dan Terima Kasih. (Sumber: Wisata Taman Hanya Untukmu)





Tuesday 3 April 2018

Junk Yard Auto Selfie dan Cafe, Sebuah Wisata Unik untuk Berselfie di Magelang

iwanwidi.blogspot.com - Traveling merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan. Banyak orang pergi traveling saat weekend ataupun saat musim liburan. Tempat tujuan untuk melakukan traveling pun beragam mulai dari mengunjungi Pantai, Mendaki Gunung dan lain sebagainya. Tidak hanya itu saja, terkadang berkunjung ke destinasi wisata di sekitar pun bisa menjadi alternatif untuk mengisi waktu liburan.

Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba membagikan sebuah postingan tentang tempat wisata menarik dan unik yang bisa menjadi agenda para traveler untuk dikunjungi. Salah satu destinasi wisata yang akan saya bagikan ini masih berada di sekitaran Kabupaten Magelang. Nama tempat wisata ini adalah Junk Yard Auto Selfie dan Cafe. Wisata yang baru dibuka beberapa hari ini berada di Desa Wanurejo, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dan buka setiap harinya mulai pukul 08.00 - 18.00 WIB. Harga tiket masuk ke tempat wisata ini yaitu Rp. 15.000,-.

Pintu Masuk Wisata Junk Yard (photo by: Iwan Widi)

Jika kita lihat sekilas dari foto diatas, maka kita tentu penasaran dengan tempat wisata yang satu ini. Tidak hanya itu saja, nama tempat wisata ini pun terdengar aneh di telinga yaitu Junk Yard. Nama Junk Yard sendiri bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia maka berarti "Halaman Sampah". Tetapi berbeda dengan apa yang kita pikirkan, disini kita akan mengunjungi sebuah spot selfie menarik dan bisa dibilang instagramable bagi anak muda jaman sekarang.

Wisata ini bisa dibilang unik dan menarik, karena disini kita akan menjumpai beberapa mobil yang sudah rusak yang disulap menjadi sebuah halaman yang unik untuk berfoto selfie. Mobil yang berada di wisata ini pun begitu klasik adalah beberapa mobil merek Volkswagen atau VW. Tidak hanya itu saja, ada beberapa hal menarik lainnya yang bisa kita temui di tempat ini seperti motor klasik juga.

Foto Saya dengan Salah Satu Mobil VW (photo by: Iwan Widi)

Tempat wisata baru ini bisa traveler kunjungi dengan mengajak teman, pasangan maupun keluarga. Baru beberapa hari dibuka, wisata ini sudah mulai ramai dikunjungi yang penasaran dengan tempat wisata satu ini. Selain beberapa spot selfie, disini kita juga akan menemukan sebuah cafe yang bisa kita gunakan untuk makan dan minum dengan aneka makanan dan minuman yang harganya relatif murah.

Cafe di Junk Yard (photo by: Iwan Widi)

Waktu yang cocok untuk berkunjung ke tempat ini adalah pada saat cuaca cerah. Pada saat saya ke tempat ini, saya datang pukul 10.00 WIB saat masih sepi dan bila mulai agak siang akan panas sekali. Kebanyakan pengunjung yang datang ke wisata ini biasanya pukul 14.00 WIB sampai sore saat matahari tidak ada tepat diatas kepala kita. Salah satu hal menarik lainnya yang akan kita temui adalah kita bisa melihat sebuah pegunungan Menoreh dari tempat ini dengan jelas.

Foto Saya dengan Mobil lainnya (photo by: Iwan Widi)

Berfoto dengan Mobil VW yang Berdiri (photo by: Iwan Widi)

Mungkin ini saja yang bisa saya bagikan mengenai tempat wisata ini. Tempat wisata ini juga masih berada tidak jauh dari lokasi Candi Borobudur. Traveler juga bisa mengunjungi Balkondes Wanurejo yang tidak jauh dari wisata ini. Rute menuju ke tempat ini pun tergolong mudah untuk diakses baik untuk kendaraan bermotor baik itu roda 2 maupun roda 4. 
Rute : Magelang - Blondo - Mungkid - Desa Wanurejo - Balkondes Wanurejo dan Junk Yard
(*anda bisa menggunakan Google Maps untuk menemukan lokasi ini dengan search kata kunci Balkondes Wanurejo)


Tidak banyak memang yang bisa saya bagikan disini tetapi saya berharap postingan saya ini bermanfaat untuk anda semua. Saya pribadi minta maaf bila ada kesalahan dalam penulisan postingan ini. Sekian dan Terima Kasih. Selamat Berlibur.(sumber: Wisata Junk Yard Auto Selfie dan Cafe)