Pasar Tradisional yang saya bahas ini tergolong unik dan menarik untuk anda kunjungi semua sobat traveler. nama Pasar tradisional ini adalah Pasar Kebon Watugede. Tentu anda bertanya-tanya tentang keunikan dari pasar tradisional ini bukan? Pasar Tradisional Kebon Watugede ini terletak di Jetak, Sidorejo, Bandongan, Magelang. Pasar tradisional yang mulai buka tanggal 11 Februari 2018 ini ramai dikunjungi dengan banyak kalangan masyarakat yang penasaran akan keunikan pasar ini. Pasar ini mulai beroperasi pukul 06.00 - selesai setiap Minggu Pahing dan Minggu Legi.
Spot Foto di Pasar Kebon Watugede (photo by: Iwan Widi)
Saat anda berkunjung ke pasar ini, anda hanya akan membayar tiket parkir kendaraan bermotor anda. Harga tiket parkirnya Rp. 2000,-/roda 2 dan Rp. 5000,-/roda 4. Sebelum mencapai lokasi pasar tradisional ini, kita akan berjalan sekitar 10 - 15 menit dari lokasi parkir. Saya sarankan untuk membawa penutup kepala baik itu topi maupun payung saat datang ke pasar ini, karena bila kita datang agak siang sedikit terik panas matahari akan menyengat tubuh kita. Tidak perlu takut kecapekan berjalan karena ada sebuah gubuk di sepanjang jalan yang bisa anda gunakan untuk beristirahat sebentar.
Foto Sebuah Gubuk untuk Beristirahat (photo by: Iwan Widi)
Di pasar tradisional ini kita akan menjumpai menu jajanan kuliner yang terbilang lengkap. Selain itu tempat nya berada di bawah rimbunan pohon pring atau pohon bambu yang akan membuat kita tidak akan kepanasan saat berada di pasar tradisional ini. Hal unik lainnya dari pasar tradisional ini adalah alat untuk membeli jajanan kulinernya. Kita tidak bisa membeli kuliner di pasar tradisional ini menggunakan mata uang rupiah kita. Kok Begitu? Anda tentu bertanya-tanya bukan?
Yups, disini kita akan bisa membeli jajanan kuliner dengan sebuah alat tukar bernama "Benggol". Untuk mendapatkan benggol ini pun tergolong mudah yaitu dengan menukarkan uang rupiah kita dengan benggol ini di tempat penukaran benggol. Satu benggol ini ditukar dengan menggunakan uang Rp. 2000,- saja. Benggol ini pun bisa anda simpan dan gunakan kembali saat pergelaran pasar di waktu depan saat anda menyisakannya.
Foto Benggol di Pasar Kebon Watugede (photo by: Iwan Widi)
Setelah kita mendapatkan benggol, kita bisa berjalan menyusuri pasar ini dan melihat kuliner yang ingin anda cicipi di pasar ini. Keunikan lainnya dari pasar ini adalah para penjual yang berbusana tradisional, ramah tamah, dan baik hati menjadi daya tarik tersendiri dari pasar tradisional ini. Berbagai kuliner lokal pun ada di pasar tradisional ini. Salah satunya Singkong Crispy, Siomay, Pempek, Jagung Bakar, Pepes Ikan, Nasi Kuning dan makanan kuliner lainnya.
Untuk mencicipi berbagai kuliner disini pun beragam, anda akan menemukan keterangan saat akan mencoba salah satu kulinernya. Ada beberapa kuliner yang bisa anda cicipi dengan menukarkan 1 benggol, 2 benggol dan 3 benggol. Harap bersabar saat mengantri menukarkan benggol ya guys, karena selalu ramai pembeli di setiap kuliner yang ada disini.
Foto Makanan Siomay Senilai 3 Benggol (photo by: Iwan Widi)
Tidak hanya tempat yang teduh, kuliner yang enak dan penjual yang ramah saja, di pasar tradisional ini tempatnya juga sejuk dan bebas polusi udara. Berbagai kalangan mulai dari anak muda sampai keluarga datang berkunjung ke pasar tradisional ini. Pasar Kebon Watugede ini bisa menjadi potensi wisata di Magelang dengan segala keunikannya.
Baca Juga : "Melihat Sisi Lain Keindahan Candi Selogriyo"
Pasar Tradisional ini sayang bila dilewatkan saat anda berada di Magelang dan bertepatan saat pasar ini beroperasi. Ajaklah teman, keluarga, maupun pasangan untuk menikmati kuliner yang ada di pasar ini. Dijamin betah berlama-lama di tempat ini. Selain itu, anda juga bisa membungkus kuliner disini untuk dibawa pulang juga.
Rute menuju Pasar Kebon Watugede :
Magelang - Bandongan - Jetak Sidorejo - Pasar Kebon Watugede.
(*anda bisa menggunakan Google Maps untuk menemukan lokasi pasar tradisional ini dengan search kata kunci "Pasar Kebon Watugede)
Tidak banyak yang bisa saya bahas mengenai pasar tradisional ini, semoga posting-an saya ini bermanfaat untuk anda semua pembaca. Bagi yang penasaran Anda bisa langsung mencoba berkunjung ke pasar tradisional ini. Terima Kasih telah membaca posting-an saya ini, bila ada kesalahan dalam penulisan maupun ejaan saya minta maaf. Selamat Berlibur. Salam. (sumber: Pasar Kebon Watugede)
No comments:
Post a Comment