Pages

Friday 26 April 2019

Menantang Diri Sendiri di Wisata Alam Gumuk Reco, Kabupaten Semarang

iwanwidi.blogspot.com - Berbicara mengenai traveling, maka tidak jauh dari aktifitas outdoor. Menjelajah keindahan alam, mengunjungi pantai dan lain sebagainya. Beberapa waktu lalu, sempat kutemukan sebuah wisata alam yang cukup menarik untuk dijelajahi. Namanya Wisata Alam Gumuk Reco. Ada yang pernah mendengarnya? Kalau belum, maka sobat traveler bisa membaca sepenggal perjalanan saya traveling ke wisata alam ini.

Wisata alam Gumuk reco ini berada di Kabupaten Semarang. Lebih tepatnya di kawasan Banyubiru. Pernah mendengar atau mengunjungi Bukit Cinta Rawa Pening? Jika sudah, maka lokasi wisata alam ini tidak begitu jauh dari Bukit Cinta ini. Dibutuhkan sekitar 45 menit perjalanan sampai ke lokasi wisatanya. Perlu diperhatikan juga, pastikan kendaraan bermotor anda fit dikarenakan jalanan yang cukup ekstrem. 

Seperti halnya wisata alam lainnya, wisata alam ini menuntut kita untuk bersabar menghadapi jalanan tanjakan yang cukup curam. Namun, pada akhirnya pengorbanan itu akan terbayar lunas saat sampai di lokasi wisata tersebut. Meski terkadang diluar ekspektasi kita, tapi percayalah ada sebuah kenangan indah yang akan kita ingat di kemudian hari. Sebuah tempat indah membutuhkan sebuah pengorbanan sedikit menantang untuk menjangkaunya bukan?

Wahana Ondo Langit Tebing Gumuk Reco

Di wisata alam Gumuk Reco ini ada sebuah wahana yang cukup menarik kaum muda dan kalangan umum namanya Wahana Ondo Langit. Wahana ini dibangun di tebing Gumuk Reco. Dengan bantuan helm dan tali pengaman, kita akan bisa menjelajahi wahana ini yang tidak begitu jauh, namun tetap menegangkan karena berada di ketinggian. Untuk mencoba wahana inipun kita harusa bergantian dengan pengunjung lainnya sobat traveler. Dengan harga tiket masuk sebesar Rp. 25.000/orang maka kita akan puas berjalan di wahana ini. 

Tidak hanya wahana Ondo langit saja yang ada di tempat ini. Ada juga ayunan yang cukup memacu adrenaline juga, panjat tebing yang cukup menantang dan lain sebagainya. Kali ini, saya hanya membagikan sebuah foto saya di wahana Ondo Langit saja dikarenakan wahana lainnya sedang ramai kala itu dan panjat tebing sedang tida tersedia. Bisa dibilang, saya traveling di waktu yang tidak tepat meskipun saya sudah berangkat lebih awal dari rumah.

Bisa dibilang wahana ini cukup membahayakan. Sebagai seorang traveler, kita wajib menjaga diri dan mengutamakan keselamatan kita sebelum mencoba wahana yang cukup menantang adrenaline. Wahana inipun dibatasi dengan maksimal 6 orang bergantian. oh iya, disini tidak ada jasa foto sobat traveler jadi traveling kesini harus mengajak seorang teman supaya bisa saling bergantian saat mengambil sebuah gambar.

Saya kembali melakukan solo traveling menuju tempat ini, beruntungnya ada pihak pengelola yang membantu saya untuk memfoto saya di wahana ini. Puji Syukur. Berinteraksi dengan pihak pengelola menjadikan kita bisa lebih mengenal lebih jauh mengenai apa saja yang ada di sebuah tempat yang kita kunjungi. Sebagai seorang solo traveler, rasa malu untuk memulai percakapan harus dihilangkan sama sekali jika ingin mendapatkan pengalaman dan teman baru. 

Wisala alam ini masih tegolong alami dan segar. Pepohonan yang tumbuh di sekitar wisata cukup memanjakan mata untuk dilihat. Area wisatanya pun luas dan ada free akses wifi juga saat kita membeli tiket masuknya sobat traveler. Cukup menarik bukan? Sembari menikmati keindahan alam, kita bisa mengakses internet. Meski terkadang alangkah baiknya menikmati momen yang indah tanpa harus diganggu oleh sebuah kamera. 

Bebagai gubuk pun tersedia disini untuk menikmati camilan dan secangkir kopi yang dipesan di warung yang tidak berada jauh dari area wisata alam ini. Sebuah mushola pun ada di dalam area wisata alam ini dan juga sebuah toilet umum juga. Dengan 3 akses point wifi juga menjadi nilai plus wisata alam ini. Sehingga membuat betah untuk berlama-lama menghabiskan liburan di tempat ini. 

Tidak banyak yang bisa saya ceritakan mengenai tempat ini. Wisata alam yang indah ini sungguh sayang sekali untuk dilewatkan begitu saja. Apalagi yang mencintai wisata alam dan tertantang untuk mencoba wahana yang cukup menakutkan. Bagaimana sobat traveler? Berani mencobanya? Tidak perlu khawatir dengan harga tiket masuknya karena cukup terjangkau dan tidak menguras kantong. Selamat Berlibur dan Selamat Traveling Sobat. Sekian dan Terima kasih. (Sumber: Wisata Alam Gumuk Reco)



Friday 19 April 2019

Menaklukkan Rasa Takut di Bukit Wisata Pulepayung, Kulonprogo, Yogyakarta

iwanwidi.blogspot.com - Traveling merupakan sebuah aktifitas yang menyenangkan untuk dilakukan manusia. Kita sebagai manusia berbeda dengan robot yang harus menghabiskan waktu untuk bekerja dan terus bekerja hingga lupa untuk menikmati hidup yang hanya satu kali ini. Tidak ada yang salah dengan bekerja, tanpa bekerja maka kita tidak bisa melakukan traveling ke tempat-tempat yang menjadi bucket list untuk dilakukan. Sebuah wisata alam yang indah baru saja kukunjungi dengan nama Bukit Wisata Pulepayung. Bukit ini berada di Kulonprogo, Yogyakarta. Lebih tepatnya tidak begitu jauh dari Wisata Alam Kalibiru yang sudah begitu terkenal. Harga tiket masuknya tergolong murah dan tidak menguras kantong. Bukit Wisata Pulepayung merupakan salah satu bucket list dalam agendaku.

Pada tulisan saya kali ini, saya akan menceritakan sepenggal kisah perjalanan saya ke tempat indah tersebut. Sebagai seorang solo traveler, saya lebih sering melakukan traveling sendirian. Dengan traveling sendirian, maka saya bebas untuk menentukan waktu dan tempat wisata mana saja yang ingin saya kunjungi. Meski, di sisi lain tidak ada teman ngobrol dan yang mem-fotoin kita. Namun, selama kita berani memulai sebuah percakapan maka kita akan banyak memiliki kenalan dan tidak akan masalah untuk melakukan solo traveler.

Hari libur kerja adalah waktu yang sangat aku tunggu-tunggu, setelah merasakan penat dan jenuhkarena aktifitas kerja yang begitu menguras tenaga aku memutuskan untuk melakukan sebuah perjalanan. Meski hanya perjalanan yang singkat dengan anggaran yang tidak begitu besar, ada sebuah kenangan, momen berharga yang kudapatkan dari aktifitas traveling. Berbeda dengan orang pada umumnya yang melakukan traveling saat weekend tiba, saya lebih suka traveling saat jam kerja: Senin sampai Jum'at. 

Spot Sepeda Langit di Bukit Wisata Pulepayung

Di tempat wisata ini menawarkan beberapa spot indah yang akan menambah koleksi foto untuk media sosial kita. Setidaknya ada 9 spot foto yang menarik untuk dicoba saat traveling ke tempat ini. Dengan tarif yang berbeda- beda pula untuk setiap foto yang ingin kita coba. Disini saya hanya mencoba dua spot foto yaitu Sepeda Langit dan Jogja Giant Swing. Spot Sepeda langit dikenakan tarif Rp. 25.000/orang + free 3 file foto. Sedangkan untuk Giant Swing nya dengan tarif sedikit mahal yaitu Rp. 35.000/orang + free 3 file foto. 

Menurutku, tarif yang dipatok untuk spot foto itu cukup murah. Dengan harga yang tidak terlalu mahal ditambah dengan fotographer yang bagiku profesional dengan hasil foto yang memuaskan. Saya rasa apalah arti uang yang sebegitu jika dibandingkan dengan sebuah pengalaman yang berharga yang dapat diperoleh sekali seumur hidup ini. Uang yang hilang dapat kita peroleh kembali ketika bekerja jadi tidak ada salahnya untuk menggunakan sebagian uang kita untuk memberi makan "jiwa" kita bukan?

Bagiku sendiri, mencoba kedua spot foto ini cukup menegangkan dan memacu adrenaline. Bagaimana tidak? Kita akan berfoto di atas sebuah ketinggian dengan bantuan tali pengaman. Sebelumnya, saya sendiri belum pernah mencoba hal-hal extreme yang seperti ini, namun ada sebuah rasa penasaran yang membuat ingin mencobanya. Ada sebuah rasa kepuasan tersendiri yang dapat dirasakan ketika mencobanya. 

Spot Jogja Giant Swing di Bukit Wisata Pulepayung

Dengan kombinasi cuaca yang cerah, maka kita akan bisa menikmati keindahan alam Kulonprogo, Yogyakarta yang membuat ketagihan untuk dijelajahi setiap sudutnya. Wisata alam ini cukup memanjakan mata dengan banyaknya tumbuhan hijau-hijaun yang membentang luas mengelilingi Bukit Wisata Pulepayung ini. Jika beruntung, kita juga menyaksikan keindahan senja dari wisata ini. Namun tentunya harus datang sebelum jam 5 sore karena wisata ini tutup sampai jam 5 sore. Jadi, jika kita sudah ada di dalam lokasi untuk menunggu keindahan senja, maka pihak pengelola akan menunggui kita sampai selesai. Asyik bukan?

Tidak perlu khawatir kecapekan mencoba berbagai spot foto di tempat ini. Ada warung makanan yang tersedia di area wisata yang bisa dinikmati. Petugas yang berjaga pun begitu ramah dalam memberikan instruksi untuk tempat-tempat yang ingin kita kunjungi. Selain itu, tersedia juga toilet umum dan sebuah mushola bagi yang ingin beribadah.

Itulah sepenggal perjalanan saya traveling ke Bukit Wisata Pulepayung. Bagiamana sobat traveler? Tertarik untuk traveling ke tempat yang indah ini, bukan? Jika malu untuk melakukan solo traveler, ajaklah teman, gebetan atau pacar untuk menikmati indahnya alam negara tercinta kita ini Indonesia. Selamat Bertualang dan Salam Traveler.(Sumber: Bukit Wisata Pulepayung)