Pages

Monday 26 February 2018

Puncak Setuko, Wisata Alam Menarik dan Unik

iwanwidi.blogspot.com - "Traveling - it leaves you speechless, then turns you into a storyteller." - Ibn Battuta. Halo apa kabar ? Semoga sehat selalu ya. Pada postingan saya kali ini, saya masih membahas tentang wisata alam. Wisata alam ini juga masih dalam wilayah Magelang. Tidak terlalu jauh dari Bukit Asri Kertojoyo, kita akan menemukan wisata alam lainnya. Nama wisata alam ini adalah Puncak Setuko. Lokasi wisata ini di Desa Kemutuk, Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 


Hampir sama dengan Bukit Kertojoyo, bedanya di tempat ini hutan pinusnya tidak terlalu lebat. Disini kita akan disuguhkan panorama alam Magelang yang dapat kita saksikan di atas bukit. Selain itu wisata ini juga masih asri. Seperti pada foto diatas, untuk masuk menuju ke wisata ini kita harus berhati-hati. Jalan yang licin akan kita lalui saat kita berkunjung kesini setelah hujan. Kita akan melalui jalan ini tidak sampai 1 km. 



Sesampainya di loket masuk kita akan membayar HTM wisata alam ini. Harga tiket masuknya Rp. 5000,-/orang dan Harga tiket parkirnya Rp. 2000,-/roda 2 dan Rp. 5000,-/roda 4. Tergolong murah dan tidak menguras kantong bukan? Dengan harga tiket yang murah, kita bisa menikmati beberapa fasilitas yang ada di tempat ini. Mulai dari gardu pandang, gazebo, dan lain sebagainya bisa kita nikmati di wisata ini. Salah satu spot foto yang unik disini adalah spot foto berbentuk kapal yang ada di wisata ini. 


Disini kita berfoto-foto dengan background panorama alam yang indah dan juga spot foto yang dibuat oleh penduduk sekitar. Tidak perlu khawatir kepanasan, karena ada beberapa bangku yang bisa kita gunakan untuk duduk santai di tempat ini yang dibangun di bawah pohon. Tempat wisata yang tergolong luas ini cocok untuk yang suka traveling ke alam dan juga bisa untuk wisata keluarga. Bila anda berkunjung kesini, ajaklah teman, pasangan atau keluarga untuk menikmati indahnya Magelang dilihat dari wisata alam ini. 


Saran saya tetap berhati-hati saat berkunjung kesini apalagi setelah turun hujan. Selain itu tetap menjaga kebersihan di wisata ini. Sayang sekali jika wisata yang indah ini kotor oleh sampah bukan? Di tempat ini juga bisa digunakan untuk camping. Ada sebuah tempat yang cukup luas untuk mendirikan tenda disini. Tidak hanya gardu pandang dan gazebo, di tempat ini juga menawarkan panorama sunrise saat kita datang ke tempat ini saat pagi hari sebelum matahari terbit. Ada satu lagi yang unik disini adalah sebuah pohon ajaib. Dikatakan pohon ajaib karena pohon ini tumbuh dengan dihimpit oleh sebuah batu besar di bawahnya. Pohon ini juga berada dekat dengan spot sunrise di wisata alam ini.


Untuk fasilitas yang ada di tempat ini ada Mushola, Warung, dan Area parkir yang cukup luas. Tertarik berkunjung ke wisata alam ini? Rute untuk ke tempat ini hampir sama dengan rute ke Bukit Asri Kertojoyo, hanya saja untuk ke wisata alam ini masih sedikit naik keatas kurang lebih 2 km. 
Rute : Magelang - Pasar Jambu Tempuran - Demesan - Desa Kemutuk - Puncak Setuko.
(*untuk lebih mudahnya menemukan wisata alam ini, anda bisa menggunakan Google Maps dengan search kata kunci Puncak Setuko)

Inilah yang bisa saya bagikan kepada anda semua tentang wisata alam ini. Tidak terlalu banyak memang, tetapi saya berharap postingan saya ini bermanfaat untuk anda semua. Bila ada kesalahan di dalam penulisan postingan ini, saya minta maaf. Saya ucapkan banyak terima kasih telah menyempatkan waktunya untuk berkunjung di blog saya ini. Sekian dan Terima Kasih. Shalom.(Sumber: Wisata Alam Puncak Setuko)








Keindahan Hutan Pinus Bukit Asri Kertojoyo

iwanwidi.blogspot.com - Halo apa kabar? Semoga sehat selalu ya. Sorry banget ya baru sempat update postingan lagi. Saya akhir-akhir ini sibuk dan baru bisa ngeblog lagi. Pada postingan saya kali ini, saya akan mengulas tentang sebuah tempat wisata alam. Wisata alam masih termasuk di wilayah Magelang juga. Nama tempat wisata ini adalah Bukit Asri Kertojoyo. Tempat wisata ini berada di Desa Pringombo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.


Tempat wisata ini menawarkan keindahan hutan pinus disertai dengan beberapa spot foto yang kekinian. Karena wisata alam ini berada di pegunungan, maka untuk menuju ke tempat wisata ini jalannya naik terus. Sepanjang perjalanan, kita akan disuguhkan pemandangan yang indah mulai dari area persawahan dan hutan pohon mahoni. Meskipun jalan yang akan kita lalui menanjak dan berkelok-kelok, kelelahan kita akan terbayar sesampainya di wisata ini. 


Salah satu spot foto yang menjadi andalan wisata ini adalah melihat keindahan perbukitan yang hijau dari sebuah spot foto yang dibangun oleh penduduk sekitar. Selain itu kita bisa berjalan-jalan melihat keindahan wisata ini melalui jalan yang sudah dibuat oleh penduduk sekitar. Berhati-hatilah saat kita berkunjung ke tempat ini setelah hujan karena jalan yang berada di wisata ini menjadi licin. 



Suasana yang tenang dengan suara kicauan burung-burung akan kita rasakan saat kita berkunjung ke tempat ini. Selain itu suasana adem akan kita rasakan di tempat ini. Wisata alam ini recommended bagi yang suka berpetualang ke alam. Tidak hanya spot-spot foto kekinian, melainkan ada juga beberapa gubuk yang bisa kita gunakan untuk sekedar duduk dan bersantai bersama teman, pasangan maupun keluarga kita. Kita juga tidak akan merasa kepanasan saat kita berada disini, karena rimbunnya pohon pinus akan melindungi kita dari terik panas matahari. 


Selain spot foto, gubuk bersantai dan hutan pinus, disini juga ada sebuah makam. Tidak hanya untuk berwisata alam saja, wisata ini juga termasuk untuk wisata ziarah. Disini saya tidak menampilkan foto makamnya dikarenakan dilarang mengambil gambar di sekitar makam. Mungkin saja ada larangan seperti itu supaya makam itu tidak digunakan untuk berfoto-foto sembarangan. Karena ini merupakan wisata hutan pinus, maka sediakan juga lotion anti nyamuk untuk melindungi kita dari gigitan nyamuk saat kita datang ke tempat ini.

Wisata alam ini bisa anda kunjungi menggunakan kendaraan roda 2 maupun roda 4. Hati-hati juga saat menuju kesini, karena jalan yang akan dilalui agak sempit apalagi saat kita datang kesini menggunakan kendaraan roda 4. Untuk HTM atau Harga tiket masuknya tergolong murah yaitu Rp. 5000,-/orang dan harga tiket parkirnya Rp. 2000,-/roda 2 dan Rp. 5000,-/roda 4. Untuk rute menuju wisata alam ini, saya akan membagikan rute termudahnya.
Rute : Magelang - Pasar Jambu Tempuran - Demesan - Desa Pringombo - Bukit Asri Kertojoyo.
(*anda juga bisa gunakan Google Maps untuk menemukan wisata ini dengan search kata kunci Bukit Kertojoyo)

Mungkin hanya sekian yang bisa saya bagikan tentang wisata Bukit Asri Kertojoyo ini. Saya ucapkan banyak terima kasih telah mengunjungi dan membaca setiap postingan yang ada di blog saya ini. Secara pribadi, saya mohon maaf untuk setiap kesalahan di dalam penulisan dan juga hal yang lainnya. Sekian dan Terima Kasih. Shalom.(Sumber: Wisata Alam Bukit Asri Kertojoyo)






Tuesday 20 February 2018

Indahnya Spot Selfie Taman Dewari di Magelang

iwanwidi.blogspot.com - Hello Guys!!! Apa kabarnya? Mohon maaf kalau baru bisa posting lagi di blog saya ini. Kalau pada post saya sebelumnya membahas tentang Air Terjun, Candi, dan Wisata Alam, nah pada postingan kali ini saya akan mencoba membahas sebuah tempat wisata yang masih baru di Magelang dan mulai hits di media sosial terutama Instagram. Langsung saja ya ?

Nama tempat wisata ini adalah Taman Dewari atau Taman Bunga Matahari. Taman ini terletak di Desa Baturono, Salam, Magelang, Jawa Tengah. Tempat wisata ini baru dibuka mulai tanggal 10 Februari 2018 kemarin dan mulai buka setiap hari dari pukul 08.00 - 18.00 WIB. Baru beberapa hari buka, taman ini sudah ramai dikunjungi wisatawan baik dari kota Magelang maupun dari luar kota Magelang. Hal ini dikarenakan wisata ini cepat terkenal melalui media sosial Instagram. Bagi anda yang memiliki akun media sosial Instagram, anda bisa search atau mencari taman ini dengan kata kunci "Taman Dewari".


Hamparan bunga matahari di lahan yang luas, suasana pedesaan, dan udara yang masih jernih dan segar akan anda temui disana. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Taman Dewari ini, pada saat cuaca cerah. Anda akan bisa mendapatkan view yang bagus untuk mengabadikan moment di tempat ini. Bila anda berkunjung ke taman ini, ajaklah teman-teman anda, pasangan atau keluarga anda. Taman Bunga Matahari disini juga terlihat tertata rapi dan bersih.



Taman Dewari ini bisa diakses mengunakan kendaraan bermotor roda 2 maupun kendaraan bermotor roda 4. Untuk HTM atau Harga Tiket Masuknya sebesar Rp. 5000,-/orang , sedangkan untuk parkir sepeda motor Rp.2000,- dan parkir mobil Rp. 5000,- dengan harga tiket yang tergolong murah, anda bisa menikmati keindahan bunga matahari di tempat ini. Bila kita berkunjung kesini pada siang hari, tentu akan panas karena terik matahari yang berada diatas kepala kita. Tidak perlu khawatir guys, karena di tempat ini juga menyediakan sewa topi maupun payung dengan harga mulai Rp. 5000,-.


Taman ini juga merupakan sebuah spot selfie yang bagus. Disini anda juga bisa berfoto diantara bunga-bunga matahari dengan menginjak polybag yang berada di tengah-tengah tanaman bunga matahari. Selain itu, kita juga wajib menaati peraturan yang berada disini ya guys. Berfoto-foto silakan, tapi tidak merusak tanaman yang ada disini. Sayang sekali bukan bila tanaman yang indah ini rusak? Selain itu tetap menjaga kebersihan juga ya guys saat anda berkunjung ke taman ini maupun tempat wisata lainnya. 

Untuk Rute menuju ke Taman Dewari ini saya akan mencoba membagikan dengan rute termudahnya yaitu:
Rute 1 : Magelang - Muntilan - Gulon - Desa Baturono Salam 
Rute 2 : Yogyakarta - Salam - Gulon - Desa Baturono Salam
(*anda juga bisa menggunakan aplikasi Google Maps untuk menemukan lokasi ini dengan mudah menggunakan kata kunci Taman Dewari)

Mungkin ini saja yang bisa saya bagikan kepada anda semua tentang Taman Dewari ini. Tidak begitu banyak memang yang bisa saya bahas mengenai Taman ini, tetapi saya berharap postingan saya ini bermanfaat bagi anda yang ingin berkunjung ke taman ini. Saya mohon maaf bila terdapat kata maupun kalimat yang salah di dalam penulisan postingan ini. Akhir kata, saya ucapkan banyak terima kasih telah menyempatkan waktunya membaca dan mengunjungi blog saya ini.(Sumber: Taman Dewari)





Tuesday 6 February 2018

Pesona Keindahan Candi Mendut dan Mendut Buddhist Monastery

iwanwidi.blogspot.com - Kalau sebelumnya saya pernah mem-posting tentang Candi Selogriyo dan Candi Ngawen, pada kesempatan kali ini saya akan mem-posting tentang Candi Mendut. Candi ini terletak di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi ini sekitar 38 km ke arah barat laut dari Yogyakarta atau sekitar 3 km dari Candi Borobudur. Didirikan sekitar abad ke IX dan pada tahun 1836 candi ini digali dari reruntuhan serta semak-semak. Upaya pemugaran kembali dimulai sejak tahun 1897 hingga tahun 1925 yang menghasilkan bentuk seperti sekarang. Namun demikian  belum seluruh atap terpasang karena batu asli belum ditemukan secara lengkap. Para ahli purbakala yang pernah meneliti candi ini antara lain JG de Casparis Th van Erp dan Arisatya Yogaswara.

Candi Mendut

Seperti halnya candi lainnya, candi ini diperkirakan dibangun oleh Wangsa Syailendra pada tahun 824 M. Candi Mendut ini juga merupakan sebuah candi yang bercorak Budha. Karena di lokasi ini bisa kita temukan patung-patung Budha saat kita berkunjung ke wisata ini. Selain itu bila kita berkunjung ke wisata ini pada saat Hari Raya Waisak, maka kita akan menemukan banyak umat Budha yang bersembahyang di wisata ini. Bila kita lihat gambar diatas, maka kita melihat keindahan yang nampak dari Candi Mendut ini. 


Patung yang Berada di Tengah Candi Mendut

Relief yang Berada disekitar Candi Mendut

Di lokasi Candi Mendut ini terdapat tempat ibadah yang berada di dalam candi dengan 3 patung dewa utama umat Budha. Saat kita memasuki tempat ini, kita akan mencium aroma bakaran dupa yang ada didalamnya. Selain itu, kita bisa melihat-lihat relief yang ada di bagian luar candi ini yang begitu menarik untuk kita lihat satu persatu relief. Di beberapa titik lokasi ini kita akan menemukan beberapa larangan untuk tidak memanjat batu-batu di candi ini.  Kita bisa berfoto dan ber-selfie ria dengan keluarga, teman maupun pasangan tetapi jangan lupa untuk mentaati peraturan yang ada di lokasi wisata ini ya Guys

Seperti juga wisata candi lainnya, panas terik matahari akan kita rasakan saat kita berkunjung ke wisata ini. Tidak perlu khawatir karena di dekat candi ini ada pohon besar yang bisa gunakan untuk berteduh dari  panasnya terik matahari siang. 

Setelah kita selesai menikmati indahnya candi ini, kita bisa membeli souvenir yang dijual di sekitar candi ini dan mengunjungi tempat ibadah umat Budha yang berada tidak jauh masih satu lokasi Candi Mendut ini. Nama lokasi ini Mendut Buddhist Monastery. Disini kita akan menemukan beberapa bangunan tempat berdoa umat Budha. 

Pintu Masuk Mendut Buddhist Monastery (photo by: Iwan Widi)

Foto Patung Budha (photo by: Iwan Widi)

Di Mendut Buddhist Monastery ini kita bisa berjalan-jalan melihat tempat ibadah dan juga beberapa patung Budha yang berada di tempat ini. Pada beberapa titik tertentu, ada sebuah anjuran untuk melepas alas kaki kita saat kita akan melihat lebih dekat baik itu bangunan tempat ibadah maupun patung yang berada di lokasi ini. 

Foto Patung Budha lainnya

Di tempat ini juga terdapat sebuah bangunan yang berbentuk gapura. Gapura ini juga memiliki nama yaitu "Gapura Hening Karta" dengan Catur Mukha, melambangkan Empat Moralitas Luhur.
1. METTA : Cinta Kasih (Loving Kindness)
2. KARUNA : Welas Asih (Compassion
3. MUDITA : Apresiasi (Appreciation)
4. UPEKKHA : Keteguhan (Equatimity)
Berikut akan saya bagikan gambar foto dari Gapura Hening Karta ini.

Gapura Hening Karta

Peresmian Gapura Hening Karta (photio by: Iwan Widi)

Candi Mendut dan Mendut Buddhist Monastery ini bisa kita kunjungi dengan mengajak keluarga, teman maupun pasangan kita. Untuk akses jalannya tergolong mudah dan juga bisa ditempuh menggunakan kendaraan baik itu roda 2 maupun roda 4. Karena wisata ini cukup terkenal, maka kita tidak akan kesulitan untuk menuju lokasi ini. Tetapi bila kita bingung, kita bisa menggunakan GPS untuk menemukan lokasi ini. Pesan saya, tetap jaga kebersihan dan mentaati setiap peraturan dimanapun kita travelling

Inilah postingan yang bisa saya bagikan mengenai Candi Mendut dan Mendut Buddhist Monastery ini. Mungkin anda bosan membacanya karena banyaknya tulisan di postingan ini, tetapi saya berharap postingan ini membantu anda traveler dalam menentukan sebuah agenda travelling anda. Bagaimana Guys? Tertarik berkunjung ke wisata ini? Ayo agendakan travelling kamu ke tempat ini dan wisata lainnya yang ada di Magelang. Akhir kata, saya berterima kasih telah menyempatkan waktunya mengunjungi dan membaca postingan saya ini. Jangan lupa baca postingan saya lainnya yang ada di blog saya ini. Sekian dan Terima Kasih. Shalom. (sumber: Candi Mendut dan Mendut Buddhist Monastery)







Candi Ngawen, Candi nan Unik dan Mempesona

iwanwidi.blogspot.com - Halo Guys!!! Apa kabar? Kalau pada sebelumnya saya selalu posting soal wisata alam dan wisata air terjun, pada kesempatan kali ini saya akan mem-posting tentang candi. Candi ini masih terletak di Magelang dan mungkin kita belum pernah mendengar sebelumnya. Nama Candi ini adalah Candi Ngawen. Candi ini berlokasi di Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi ini berjarak 5 km sebelum Candi Mendut dari arah Yogyakarta dan juga Candi ini bercorak Budha. Menurut perkiraan, candi ini dibangun oleh Wangsa Syailendra pada abad ke-8 pada zaman Kerajaan Mataram Kuno.Seperti halnya candi lain di Magelang, candi ini juga menjadi tempat ibadah khususnya umat Budha.

Candi Ngawen

Seperti gambar diatas, mungkin candi ini tidak sebesar candi lainnya tetapi kita bisa mengunjungi wisata ini sebagai bentuk untuk menghargai warisan budaya dari lelulur kita. Bila kita berkunjung ke candi ini, kita hanya akan menemukan 1 candi yang masih berdiri kokoh sedangkan keempat candi yang berderet di disekitarnya hanya tersisa reruntuhan saja. Seperti pada gambar di bawah ini.

Foto Candi Ngawen Difoto dari Samping (photo by: Iwan Widi)

Meskipun begitu, candi ini bisa masuk agenda travelling anda saat anda berkunjung ke Magelang. Suasana sepi dan keindahan alam disekitar candi ini bisa menjadi daya tarik tersendiri saat kita ke tempat  ini. Relief -relief yang ada di candi ini juga cukup menarik untuk kita lihat secara seksama. Sebenarnya banyak relief yang ada di candi ini tetapi saya hanya akan sedikit membagikan kepada anda semua. Berikut foto relief yang saya ambil di lokasi wisata ini.


Relief di Reruntuhan Candi 

Relief Berbentuk Gajah di Candi

Seperti juga saat kita berkunjung ke wisata candi lainnya, bila kita berkunjung saat siang hari maka kita akan kepanasan. Maka dari itu kita bisa membawa topi sebagai penutup kepala kita dari teriknya panas matahari. Untuk fasilitas di candi ini, kita bisa parkir kendaraan kita di luar lokasi candi selain itu kita juga bisa membeli makanan di sekitar candi. Harga tiket masuknya Free alias Gratis guys, kita hanya akan mengisi buku tamu saat kita berkunjung ke lokasi ini. Candi Ngawen ini bisa diakses dengan kendaraan baik itu roda 2 maupun roda 4. Untuk lebih jelasnya lokasi wisata ini, kita bisa menggunakan GPS. Gimana Guys? Tertarik mengunjungi Candi Ngawen ini? 

Candi Ngawen Dilihat dari Jauh

Mungkin ini saja yang bisa bagikan kepada anda tentang Candi Ngawen ini. Tidak banyak memang yang bisa saya ceritakan tentang candi ini, semoga posting-an saya ini bermanfaat bagi anda semua pengunjung dan pembaca posting-an saya ini. Tetap jaga kebersihan dan mentaati peraturan dimanapun kita travelling ya Guys. Akhir kata saya ucapkan banyak Terima Kasih telah berkunjung di blog saya ini. Setiap kesalahan dalam penulisan dalam posting-an ini, saya mohon maaf. Sekian dan Terima Kasih. Shalom.(sumber: Wisata Candi Ngawen)