iwanwidi.blogspot.com - Pada posting-an saya sebelumnya membahas tentang keindahan Kota Lama Semarang. Dan pada posting-an saya kali ini, saya akan menceritakan perjalanan saya saat di Semarang. Jika berwisata ke Semarang, rasanya ada yang kurang bila tidak berkunjung ke Lawang Sewu.
Perjalanan kedua saya lanjutkan menuju ke bangunan bersejarah bernama Lawang Sewu. Berada di dekat Tugu Muda, bangunan museum ini berdiri kukuh. Sebenarnya saya sudah beberapa kali ke tempat ini, namun baru kali ini sempat menuliskan kedalam sebuah atikel cerita perjalanan. Meski begitu, saya tidak pernah merasa bosan mengunjungi tempat ini. Semacam ada daya tarik yang selalu membuatku menginjakkan kaki di tempat ini.
Kemegahan Lawang Sewu
(photo by: Iwan Widi)
Menurut cerita, tempat wisata Lawang Sewu merupakan dari bahasa Jawa, "Lawang" yang berarti "Pintu" dan "Sewu" yang berati "Seribu". Menyusuri tempat ini, saya dihadapkan dengan banyak pintu yang berjajar. Entah berjumlah seribu atau tidak, saya sendiri kurang begitu tahu. Setidaknya, bangunannya cukup mengesankan setelah dilakukan berulang kali renovasi.
Di berbagai sudut, ada tempat yang biasa dijadikan untuk berfoto sebab spotnya instagramable menurut saya. Meski pada hari kerja pun tempat ini ramai dikunjungi. Baik itu pasangan, rombongan, dan lain sebagainya. Wajar saja, Lawang Sewu merupakan salah satu tempat wisata yang cukup terkenal di Semarang.
Pintu yang berjajar di Lawang Sewu
(photo by: Iwan Widi)
Seperti saya sebutkan sebelumnya, ada ruangan yang akan memberikan pada kita sebuah pengetahuan tentang perkembangan kereta api di Indonesia sejak jaman kolonial Belanda. Saya cukup terperangah saat melihat koleksi arsip-arsip yang tertempel di dinding-dinding maupun yang telah tertata rapi didalam sebuah ruangan. Berbagai foto jaman dulu pun tertata rapi dengan informasi yang akan dapat kita pelajari dan ketahui.
Perkembangan bangunan Lawang Sewu dari berbagai renovasi maupun bahan bangunan yang dipergunakan untuk renovasi akan kita dapatkan informasinya di berbagai ruangan yang dapat kita akses. Demikian juga, ada sebuah ruangan bawah tanah tapi perlu adanya seorang guide yang akan menjelaskan sejarahnya dan letak persisnya secara detil.
Berbagai koleksi foto jaman dulu di Lawang Sewu
(photo by: Iwan Widi)
Disini tidak hanya dapat saya temukan arsip, koleksi foto jaman dulu. Ada juga bentuk telepon, tiket kereta api jaman dulu, serta miniatur Lawang Sewu dan lain sebagainya. Terdapat pula sebuah video yang menggambarkan kereta api di masa lampau dan sebuah kereta api yang dijadikan sebuah spot foto. Menjelajahi setiap sudutnya sungguh berkesan di ingatan. Tidak hanya sekedar berfoto, namun juga mendapatkan pengetahuan. Saya rasa museum ini layak untuk dikunjungi bersama dengan keluarga untuk menambah wawasan mengenai sejarah.
Menurut sudut pandang saya, destinasi wisata ini sangat layak sekali untuk dikunjungi. Dengan mengunjunginya, kita akan lebih menghargai jasa pahlawan Indonesia yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan dan mengetahui lebih dalam perihal perkembangan kereta api dari berbagai jaman.
Terima kasih saya ucapka untuk para pembaca artikel saya ini. Saya berharap posting-an saya ini berguna bagi para traveler yang ingin mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Indonesia khususnya di Semarang. Tetap menjaga kebersihan dimanapun kita berada dan selamat bertualang. Salam sehat selalu.(Sumber: Lawang Sewu Semarang)