Pages

Saturday, 31 August 2019

Mempelajari Perkembangan Kereta Api Indonesia di Lawang Sewu Semarang

iwanwidi.blogspot.com - Pada posting-an saya sebelumnya membahas tentang keindahan Kota Lama Semarang. Dan pada posting-an saya kali ini, saya akan menceritakan perjalanan saya saat di Semarang. Jika berwisata ke Semarang, rasanya ada yang kurang bila tidak berkunjung ke Lawang Sewu

Perjalanan kedua saya lanjutkan menuju ke bangunan bersejarah bernama Lawang Sewu. Berada di dekat Tugu Muda, bangunan museum ini berdiri kukuh. Sebenarnya saya sudah beberapa kali ke tempat ini, namun baru kali ini sempat menuliskan kedalam sebuah atikel cerita perjalanan. Meski begitu, saya tidak pernah merasa bosan mengunjungi tempat ini. Semacam ada daya tarik yang selalu membuatku menginjakkan kaki di tempat ini. 

Kemegahan Lawang Sewu
(photo by: Iwan Widi)

Menurut cerita, tempat wisata Lawang Sewu merupakan dari bahasa Jawa, "Lawang" yang berarti "Pintu" dan "Sewu" yang berati "Seribu". Menyusuri tempat ini, saya dihadapkan dengan banyak pintu yang berjajar. Entah berjumlah seribu atau tidak, saya sendiri kurang begitu tahu. Setidaknya, bangunannya cukup mengesankan setelah dilakukan berulang kali renovasi.

Di berbagai sudut, ada tempat yang biasa dijadikan untuk berfoto sebab spotnya instagramable menurut saya. Meski pada hari kerja pun tempat ini ramai dikunjungi. Baik itu pasangan, rombongan, dan lain sebagainya. Wajar saja, Lawang Sewu merupakan salah satu tempat wisata yang cukup terkenal di Semarang. 

Pintu yang berjajar di Lawang Sewu
(photo by: Iwan Widi)

Seperti saya sebutkan sebelumnya, ada ruangan yang akan memberikan pada kita sebuah pengetahuan tentang perkembangan kereta api di Indonesia sejak jaman kolonial Belanda. Saya cukup terperangah saat melihat koleksi arsip-arsip yang tertempel di dinding-dinding maupun yang telah tertata rapi didalam sebuah ruangan. Berbagai foto jaman dulu pun tertata rapi dengan informasi yang akan dapat kita pelajari dan ketahui. 

Perkembangan bangunan Lawang Sewu dari berbagai renovasi maupun bahan bangunan yang dipergunakan untuk renovasi akan kita dapatkan informasinya di berbagai ruangan yang dapat kita akses. Demikian juga, ada sebuah ruangan bawah tanah tapi perlu adanya seorang guide yang akan menjelaskan sejarahnya dan letak persisnya secara detil.

Berbagai koleksi foto jaman dulu di Lawang Sewu
(photo by: Iwan Widi)

Disini tidak hanya dapat saya temukan arsip, koleksi foto jaman dulu. Ada juga bentuk telepon, tiket kereta api jaman dulu, serta miniatur Lawang Sewu dan lain sebagainya. Terdapat pula sebuah video yang menggambarkan kereta api di masa lampau dan sebuah kereta api yang dijadikan sebuah spot foto. Menjelajahi setiap sudutnya sungguh berkesan di ingatan. Tidak hanya sekedar berfoto, namun juga mendapatkan pengetahuan. Saya rasa museum ini layak untuk dikunjungi bersama dengan keluarga untuk menambah wawasan mengenai sejarah.

Menurut sudut pandang saya, destinasi wisata ini sangat layak sekali untuk dikunjungi. Dengan mengunjunginya, kita akan lebih menghargai jasa pahlawan Indonesia yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan dan mengetahui lebih dalam perihal perkembangan kereta api dari berbagai jaman. 

Terima kasih saya ucapka untuk para pembaca artikel saya ini. Saya berharap posting-an saya ini berguna bagi para traveler yang ingin mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Indonesia khususnya di Semarang. Tetap menjaga kebersihan dimanapun kita berada dan selamat bertualang. Salam sehat selalu.(Sumber: Lawang Sewu Semarang)







Friday, 23 August 2019

Menyusuri Keindahan "Little Netherland" di Semarang

iwanwidi.blogspot.com - Traveling ke Kota Semarang merupakan salah satu tujuan wisata wishlist bagi saya. Beberapa waktu lalu-saat libur kerja tepatnya-saya pergi ke Semarang. Seperti biasanya, saya melakukan solo traveling atau solo traveler. Sudah hal yang lazim saya lakukan. Sebab, tidak banyak teman saya yang memiliki minat yang sama dengan saya. Destinasi wisata pertama yang saya kunjungi yaitu Kawasan Kota Lama yang berada di Kecamatan Semarang Utara.

Kota Lama Semarang merupakan sebuah destinasi wisata yang menawarkan sebuah landscape bangunan ala Eropa dan memiliki julukan "Little Netherland." Sebab, di tempat ini berdiri kokoh bangunan-bangunan peninggalan Kolonial Belanda yang masih berdiri kokoh hingga hari ini dan telah direnovasi oleh pemerintah Kota Semarang menjadi sebuah destinasi wisata yang instagramable.

Gedung Marba di Kawasan Kota Lama Semarang
(photo by: Iwan Widi)

Menyusuri Kota Lama Semarang, saya dimanjakan dengan pemandangan yang cukup mencegangkan. Begitu banyak bangunan yang berarsitektur ala Eropa; tepatnya Belanda. Tempat ini merupakan saksi bisu sejarah kolonialisme Belanda di Semarang di masa silam, saat bangsa Indonesia masih dijajah oleh bangsa Belanda. Setidaknya ada sekitar puluhan bangunan yang masih berdiri kukuh sejak 2 abad yang lalu.

Di berbagai tempat ada juga sebuah taman yang bisa dipergunakan untuk bersantai sembari menikmati keindahan Kota Lama Semarang ini. Salah satunya adalah Taman Sri Gunting. Disini ada berbagai sepeda kuno yang dihiasi untuk dijadikan sebuah objek foto; dengan biaya yang seikhlasnya. Ada juga Bar & Bistro Spiegel yang telah berdiri sejak tahun 1895.

Kala itu saya berencana berkunjung di pagi hari, namun sesampainya di lokasi wisata telah siang hari, saat matahari telah berada di atas kepala. Sebenarnya, berwisata ke tempat ini cocoknya saat sore hari, saat matahari tidak begitu panasnya. Dan juga, Kawasan Kota Lama Semarang ini semkin ramai dikunjungi saat sore hari hingga malam hari. 

Gereja Bleduk yang berada di Kawasan Kota Lama Semarang
(photo by: Iwan Widi)

Ada juga sebuah bangunan gereja yang bernama Gereja Bleduk (G.P.I.B IMMANUEL). Bangunan ini salah satu bangunan yang indah dan instagramable untuk dijadikan latar belakang sebuah foto. Tidak lupa juga ada Taman Lampion yang dapat kita nikmati saat malam hari. Menyusuri jalanan Kota Lama Semarang cukup menyenangkan bagiku dan merupakn sebuah pengalaman yang takkan pernah terlupakan seumur hidup saya.

Di berbagai sudut, ada penjual makanan dan minuman apabila lelah menyusuri jalanan Kota Lama Semarang ini. Serta, ada sebuah cafe dan museum 3D yang sungguh menakjubkan. Di sebuah sudut ada pohon yang biasa dijadikan spot foto untuk Prewedding. Sejauh mata memandang, destinasi wisata ini cukup mengesankan untuk dikunjungi bersama teman, pasangan, maupun keluarga. 

Secara keseluruhan, Kota Lama Semarang ini cukup berkesan buat saya. Dan ini adalah destinasi pertama saya saat traveling ke Kota Semarang beberapa waktu yang lalu. Penataan bangku yang berada di sepanjang jalan cukup rapi. Ada juga sebuah parkir khusus untuk pesepeda. Serta, ada sebuah tempat untuk meng-charge ponsel yang menjadi nilai plus destinasi wisata ini. 

Bangunan Pabrik Rokok Proe Lajar
(photo by: Iwan Widi)

Tidak banyak yang mampu saya jabarkan di artikel saya ini, sebab akan terlalu panjang apabila dijelaskan secara detail. Destinasi wisata ini layak dikunjungi para traveler saat berwisata di Semarang, selain Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Kampung Pelangi dan lain sebagainya. Terima kasih telah mengunjungi blog saya ini. Ayo bertualang dan tetap jaga kebersihan saat melakukan kegiatan traveling dimanapun kita berada. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para traveler semua. Sekian dan terima kasih. Salam Lestari dan Happy Holiday.(Sumber: Kawasan Kota Lama Semarang)