Pages

Monday, 23 January 2017

Indahnya Panorama Alam dari Punthuk Sukmojoyo

iwanwidi.blogspot.com - Punthuk Sukmojoyo atau juga disebut dengan Puncak Sukmojoyo adalah sebuah wisata yang tidak jauh dari Punthuk Mongkrong. Wisata ini berada di Dusun Krinjing, Desa Giri Tengah, Kecamatan Borobudur. wisata ini juga tidak begitu jauh dari Candi Borobudur. Rute meunju wisata ini juga sama dengan menuju ke Punthuk Mongkrong karena memang wisata ini dekat dengan Punthuk Mongkrong. Rutenya dari Candi Borobudur mengikuti jalan beraspal menuju Majaksingi. Sesampainya di perpempatan jalan sebelum SDN Tuksongo 1, ambil jalan ke kanan sampai menemukan perempatan jalan. Dimulai dari perempatan jalan ini sudah banyak petunjuk arah menuju wisata ini. Untuk harga tiket masuknya Rp. 5.000,- . 



Loket di Punthuk Sukmojoyo (photo by: Iwan Widi)

Tiket Masuk Punthuk Sukmojoyo (photo by: Iwan Widi)

Jalan menuju Punthuk Sukmojoyo (photo by: Iwan Widi)

Tata Tertib Wisata Punthuk Sukmojoyo (photo by: Iwan Widi)

Wisata ini menawarkan banyak spot foto seperti spot foto berbentuk Kapal, Gardu Pandang, Sarang Burung, dan Love. Selain itu wisata ini termasuk wisata religi. Hal ini dikarenakan ada sebuah makam di wisata ini. Agak horor ya? Tempat wisata ini juga cocok untuk menyaksikan Sunrise dan Sunset. Wisata  ini sejuk dan nyaman untuk refreshing.


Spot Foto Berbentuk Kapal di Punthuk Sukmojoyo (photo by: Iwan Widi)

Papan Ucapan Selamat Datang di Wisata Punthuk Sukmojoyo (photo by: Iwan Widi)

Spot Foto di Punthuk Sukmojoyo (photo by: Iwan Widi)

Tulisan Bukit Sukmojoyo (photo by: Iwan Widi)

Spot Foto Berbentuk Sarang Burung (photo by: Iwan Widi)

Spot Foto Berbentuk Love (photo by: Iwan Widi)

Selfie Saya di Pinggir Tebing

Untuk memasuki wisata ini ada dua jalur. Jalur pertama sebelum Punthuk Mongkrong dan jalur kedua Setelah melewati Punthuk Mongkrong. Jika anda lewat jalur pertama, alangkah baiknya anda menyediakan bekal setidaknya minuman karena jarak dari parkir motor ke puncaknya kurang lebih 30 menit. Kita harus trekking menyusuri jalan di sekitar ladang warga sekitar.bagi yang suka trekking bisa lewat jaur ini. Bagi anda yang tidak biasa trekking, anda bisa mengambil jalan kedua. Untuk jalur kedua, kita bisa membawa sepeda motor kita sampai dengan dekat loket wisata. Akses jalannya agak sulit karena sempit dan sebagian jalan rusak. Kita harus berhati-hati bila melewati jalur yang kedua. alangkah baiknya kita selalu menjaga diri kita saat berkunjung ke tempat-tempat wisata.Keselamatan adalah hal yang utama saat kita Refreshing. Bagaimana saudara? Anda tertarik mengunjungi wisata ini? Selamat mencoba berkunjung ke wisata ini. Semoga artikel yang saya buat ini bermanfaat untuk anda semua pembaca blog saya. Sekian dan Terima Kasih.(sumber: Wisata Alam Punthuk Sukmojoyo)





Menikmati Keindahan Alam Pegunungan Menoreh dari Punthuk Mongkrong

iwanwidi.blogspot.com - Punthuk Mongkrong adalah salah satu wisata yang termasuk masih baru di Magelang. Disini saya akan membagikan sebuah artikel tentang wisata yang satu ini. Punthuk Mongkrong berada di Desa Giritengah, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Puncak ini berada di ketinggian 624 mdpl. Wisata ini menawarkan panorama sunrise di pagi hari serta pemandangan Candi Borobudur, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Bukit Rhema, dan Punthuk Sukmojoyo karena menghadap ke timur. Pemandangan Puncak Suroloyo dan Pegunungan Menoreh di sebelah baratnya. Harga tiket masuk wisata ini terbilang murah Rp. 10.000,-/orang, kita akan mendapatkan akses wifi gratis yang disediakan di tempat wisata ini dan tiket parkir motor Rp. 2000,-

Jalan Masuk menuju Punthuk Mongkrong (photo by : Iwan Widi)

Loket Masuk Wisata Punthuk Mongkrong (photo by : Iwan Widi)

Pintu Masuk Wisata Punthuk Mongkrong (photo by : Iwan Widi)

Untuk menuju ke lokasi wisata dari loket, kita akan menempuh perjalanan sekitar 10 menit menyusuri jalan setapak di tengah ladang penduduk. Sediakan bekal makanan dan minuman karena jaalan yang akan kita lalui sedikit menanjak.Wisata alam ini juga menyediakan tempat-tempat untuk berteduh dari panasnya terik matahari. Selain itu tempat wisata ini juga memiliki beberapa spot foto yang bisa kita gunakan untuk ber-selfie dengan teman, pacar, maupun keluarga. Waktu yang tepat mengunjungi wisata ini pada pagi hari dikarenakan matahari belum terlalu tinggi dan udara masih sejuk. Selain itu kita bisa bebas berfoto-foto tanpa harus mengantri.


Tempat Berteduh di Punthuk Mongkrong (photo by : Iwan Widi)

Spot Foto di Punthuk Mongkrong (photo by : Iwan Widi)

Gardu Pandang di Punthuk Mongkrong (photo by : Iwan Widi)

Tempat Berteduh Lainnya di Punthuk Mongkrong (photo by : Iwan Widi)

Berfoto di Punthuk Mongkrong (photo by : Iwan Widi)

Spot Foto Baru di Punthuk Mongkrong (photo by : Iwan Widi)

Rute menuju wisata ini dari Candi Borobudur dimulai dengan menyusuri jalan beraspal yang berada di samping Hotel Manohara Resort BorobudurIkuti jalan beraspal ini sampai menemukan perempatan sebelum SDN Tuksongo 1, ambil jalan yang ke kanan sampai menemukan perempatan jalan. Dimulai dari perempatan ini sudah banyak sekali petunjuk menuju Punthuk Mongkrong. Jika saudara-saudara mencoba mengunjungi tempat wisata ini ada baiknya menggunakan sepeda motor dalam kondisi prima dan normal karena jalannya menanjak dan hanya bisa dilewati satu sepeda motor saat memasuki pintu masuk wisata. Saya sarankan berhati-hati juga saat mengunjungi wisata ini dikarenakan banyak tanjakan yang tajam dan disertai jalan yang masih rusak. Wisata ini cocok bagi anda yang suka menyaksikan panorama sunrise dan sunset. Wisata ini bisa menjadi alternatif bagi anda yang sedang berkunjung ke Candi Borobudur. 

Selamat mencoba berwisata ke tempat ini. Terima Kasih telah mengunjungi blog saya ini. Semoga bermanfaat bagi anda semua.(sumber: Kawasan Wisata Alam Punthuk Mongkrong)



Sunday, 8 January 2017

Camping Ceria di Pos 1 Gunung Sumbing via Mangli

iwanwidi.blogspot.com - Pada kesempatan saya kali ini, saya akan menceritakan pengalaman saya sewaktu camping di jalur pendakian Gunung Sumbing via Mangli. Sabtu kemarin tanggal 7 Januari 2017, saya ikut teman saya berkemah di Mangli. Kami berangkat dari rumah teman saya ber-enam pukul 17.00 WIB. Waktu kita semua berangkat, cuaca saat itu hujan agak deras. Sesampainya di base camp, kita beristirahat sejenak sambil minum teh yang disediakan tempat base camp kita. Biaya per motor Rp.10.000,-. Kami 4 motor jadi Rp.40.000,-.

Tugu Selamat Datang saat Pagi Hari (photo by: Iwan Widi)

Biaya Penitipan Motor di Base Camp (photo by: Iwan Widi)

Poster Jalur Pendakian (photo by: Iwan Widi)

Sesuai rencana awal, kita akan camping di pos 1 saja. Pos 1 ini sudah bagus untuk camping krn bisa langsung melihat Sunrise di pagi hari. Selain itu di pos 1 ini juga dekat dengan mata air. Kita berangkat dari base camp pukul 20.00 WIB. Sesampainya di tempat camping kurang lebih pukul 21.00 WIB. Kita dirikan tenda dan menyiapkan semua perlengkapan dan perbekalan masak. Setelah semua siap kita makan malam bersama dan juga minum kopi bersama. Waktu terasa begitu cepat, kira-kira jam 00.00 WIB ( 12 malam ), kita semua beristirahat. Di pagi harinya kita sempatkan melihat sunrise, tapi sayangnya cuaca mendung waktu itu jadi sunrise nya tidak begitu sempurna. Terlihat ada 4 gunung dari kejauhan. Dari kanan, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Andong dan Gunung Telomoyo. 

Sunrise di pos 1 Tempat kita Camping (photo by: Iwan Widi) 

Kita menikmati dan berfoto-foto dengan background sunrise. Setelah itu kita menyiapkan makanan untuk sarapan di pagi hari. Kira-kira pukul 08.00 WIB, saya berpamitan dengan teman-teman untuk turun duluan karena ada keperluan. Teman saya menyarankan untuk turun dan mengunjungi rumah pohon dan gardu pandang disana . setelah berjalan turun agak jauh, saya mulai melihat rumah pohon itu.

Spot Foto Rumah Pohon di Tengah-tengah Ladang Penduduk (photo by: Iwan Widi)

 Spot Foto Rumah Pohon Dilihat dari Jauh (photo by: Iwan Widi)

Saya mencoba mendekat kesana dan melihat ada view ladang penduduk dari atas rumah pohon. Saya tidak menyangka kalau bagus sekali pemandangan dari atas rumah pohon ini. Disini saya hanya memfoto view 4 gunung yang terlihat. 

View dari Atas Rumah Pohon (photo by: Iwan Widi)

Setelah puas menikmati pemandangan diatas rumah pohon, saya melanjutkan untuk turun kembali. Tidak jauh dari rumah pohon ada sebuah Gardu Pandang. Saya mencoba mendekat dan menaiki gardu pandang ini.
Gardu Pandang di Mangli (photo by: Iwan Widi)

Kebun Strawberry di Mangli (photo by: Iwan Widi)

View di Dekat Kebun Strawberry (photo by: Iwan Widi)

Tidak hanya itu saja , ada lagi spot bagus untuk melihat keempat gunung dan juga gunung Sumbing. Foto-foto diatas adalah beberapa view  yang ada di wisata alam yang berada di Mangli. Sayang sekali sewaktu saya berkunjung ke wisata ini, Buah Strawberry belum tumbuh. Jadi, saya tidak bisa menikmati Buah Strawberry yang berada di lokasi wisata ini.


Spot Lainnya (photo by: Iwan Widi)

Melihat Gunung Sumbing dari Parkiran Motor (photo by: Iwan Widi)

Petunjuk Jalan ke Curug Bima (photo by: Iwan Widi)

Motor bisa sampai diatas, tapi jalannya nanjak dan berbatu. Bila ingin kesana, pastikan kondisi motor dalam keadaan baik. Supaya bisa sampai ditempat dan pulang dengan selamat. Waktu itu motor saya dan teman-teman di titipkan di base camp, jadi kami naik keatas nya jalan kaki.

Wisata Lainnya (photo by: Iwan Widi)

Sewaktu Turun, saya sempat meliihat ada tempat wisata lain. Saya tidak sempat mampir kesana, mungkin lain kali saya akan mampir kesana. Mungkin cukup sekian Artikel saya mengenai tempat wisata ini. Saya berharap artikel ini bermanfaat untuk anda semua. Sekian dan terima kasih. Salam dari Penulis.(sumber: Wisata Alam di Kaki Gunung Sumbing) 


Jalan-jalan ke Top Sefie Magelang

iwanwidi.blogspot.com - Selain saya suka traveling ke wisata air terjun, saya juga suka wisata alam. Pada artikel saya ini saya akan berbagi traveling saya ke wisata alam. Top Sefie adalah nama sebuah wisata hutan pinus yang terletak di Kragilan Pakis. Untuk menuju wisata ini bila dari kota Magelang, kita ambil jalan ke arah Kopeng. Sesampainya di pertigaan pasar kaponan, kita ambil kanan yang ke arah Ketep Pass. Kita ikuti jalan ini sampai menemukan pintu masuk di sebelah kanan jalan bertuliskan "WELCOME to TOP SELFIE". Untuk biaya retribusi hanya membayar biaya parkir. Untuk motor Rp. 3000,- dan Mobil Rp. 5.000,-. Biaya retribusi itu terakhir saya berkunjung disana pas hari biasa.

Pintu Masuk Top Selfie (photo by: Iwan Widi)

Spot Foto Andalan di Top Selfie (photo by: Iwan Widi)

Jika kita datang disaat pagi dan masih sepi, maka spot foto ini bagus untuk ber-selfie. Selain jalan ini ada beberapa spot foto lain yang bisa gunakan untuk selfie seperti rumah pohon dll.

Rumah pohon di Top Selfie (photo by: Iwan Widi)

Fasilitas yang Ditawarkan di Top Selfie (photo by: Iwan Widi)

Selain kita bisa berfoto selfie, kita juga bisa bersanta di Hammock atau juga bisa mencoba foto Prewedding bersama pasangan. 


Hammock di Top Selfie (photo by: Iwan Widi)

Spot Foto yang sedang Dibuat oleh Warga Sekitar (photo by: Iwan Widi)

Fasilitas Flying Fox di Top Selfie (photo by: Iwan Widi)

Selain bisa bersantai menikmati kesejukan wisata alam di Hammock dan Berfoto Prewedding dengan pasangan, kita juga bisa mencoba Flying Fox yang ada di wisata ini. Tidak hanya itu saja, ada juga spot foto yang patut kita coba untuk ber-selfie ria di wisata ini. Spot foto ini membentuk tulisan "I Love U".

Selfie diatas spot foto I Love U 

Selfie di Spot Foto Huruf I (photo by: Iwan Widi)

Selfie di Spot Foto Berbentuk Love (photo by: Iwan Widi)

Selfie di Spot Foto Huruf U (photo by: Iwan Widi)

Itulah beberapa foto selfie saya sewaktu berkunjung kesana. Selain itu saya juga mencoba berfoto selfie di spot lain di tengah-tengah hutan pinus ini. 

Selfie di Salah Satu Spot Rumah Pohon (photo by: Iwan Widi) 

Bagaimana saudara-saudara sekalian pembaca ? Anda tertarik mengunjungi tempat wisata ini ?. Bagi anda semua pecinta foto selfie, tidak ada salahnya mencoba datang ke tempat ini. selain karena murah, banyak tempat-tempat bagus yang bisa kita abadikan. Saya ucapkan terima kasih atas kunjungan anda di blog saya ini. Semoga bermanfaat untuk anda semua.(sumber: Wisata Alam Top Selfie Magelang)

Menelisik Keindahan Air Terjun Grenjengan Kembar

iwanwidi.blogspot.com - Libur kerja adalah waktu yang pas untuk kita refreshing atau istirahat di rumah. Seperti biasa sewaktu libur kerja biasanya saya habiskan untuk jalan-jalan ke tempat wisata untuk refreshing. Pada artikel saya kali ini, saya akan membagikan sebuah perjalanan saya refreshing ke sebuah air terjun. Maklumlah di Magelang khususnya di Kabupaten Magelang banyak terdapat wisata air terjun. Hal ini dikarenakan Magelang dikelilingi beberapa gunung. Mulai dari Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing dll. Air Terjun yang saya kunjungi ini bernama Air Terjun Grenjengan Kembar. Air terjun ini terletak di Dusun Citran, Desa Muneng Warangan, Kecamatan Pakis, Magelang. Untuk mencapai lokasi ini dari kota Magelang, kita ambil jalan yang menuju Kopeng. Ikuti jalan itu sampai menemukan petunjuk arah menuju lokasi air terjun di pinggir jalan.

Petunjuk Jalan menuju Air Terjun (photo by: Iwan Widi)

Sesampainya di tempat ini, kita ambil jalan mengikuti petunjuk arahnya. Untuk menemukan lokasi ini tidaklah sulit karena di sepanjang jalan banyak sekali papan petunjuk arah yang akan mengarahkan kita pada lokasi air terjunnya. 
Prtunjuk Jalan menuju Lokasi Air Terjun (photo by: Iwan Widi)

Spanduk Selamat Datang (photo by: Iwan Widi)

Bila kita mengikuti petunjuk jalan dengan benar, maka kita akan menemukan spanduk seperti foto diatas. Itu tandanya sdh tidak jauh lagi sampai loket dan parkir kendaraan tempat wisata.

Tiket masuk Air Terjun Grenjengan Kembar (photo by: Iwan Widi)

Biaya retribusi masuk wisata ini Rp.10.000,- sdh termasuk parkir kendaraan. Tiket diatas biaya parkir motor , untuk mobil saya kurang begitu tahu karena saya jarang bepergian menggunakan mobil.


Jalan menuju Lokasi Air Terjun(photo by: Iwan Widi)

Untuk sampai ke lokasi air terjun, kita diharuskan jalan kaki kurang lebih 10 - 15 menit. Bila anda berkunjung ke wisata ini, saya sarankan membawa perbekalan sendiri karena di dekat lokasi air terjun tidak ada penjual yang berjualan makanan dan minuman. Setelah berjalan agak lama, kita akan melihat air terjun yang nampak indah bila dilihat dari jauh.


Air Terjun Dilihat dari Jauh (photo by: Iwan Widi)

Dua Air Terjun Kembar Dilihat dari Dekat (photo by: Iwan Widi)

Satu Air Terjun yang Terpisah (photo by: Iwan Widi)

Bagi anda yang suka traveling, tidak ada salahnya mencoba mengunjungi wisata ini saat berkunjung ke Magelang. Saya berkunjung kesini pada waktu musim penghujan, jadi debit airnya banyak dan deras. Bagi anda yang berkunjung mohon berhati-hati karena ada banyak tempat yang licin. Mungkin cukup sekian pengalaman yang bisa saya bagikan untuk anda semua pembaca. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda semua. Terima Kasih telah mengunjungi blog saya ini.(sumber: Wisata Air Terjun Grenjengan Kembar)