iwanwidi.blogspot.com - Selain keindahan
alam dan pantai-pantainya, negara Indonesia memiliki banyak wisata goa yang
tersebar di berbagai wilayahnya. Kali ini, saya melakukan perjalanan menuju
sebuah goa di Propinsi Jawa Tengah. Nama goa ini adalah Goa Seplawan. Goa ini
terletak di Katerban, Donorejo, Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Sebuah destinasi wisata goa yang pertama kalinya saya kunjungi.
Setelah mengunjungi wisata alam
Bukit Canting Mas, saya memutuskan untuk ke tempat ini. Jarak yang ditempuh
tidak begitu jauh, sekitar 45 menit perjalanan dari Bukit Canting Mas.
Sebenarnya, tidak hanya ke Goa Seplawan ini saja, sebelumnya ke Gunung Gajah
juga. Tetapi saya sudah pernah membuat posting-an tentang tempat wisata itu sebelumnya.
Goa Seplawan adalah sebuah goa
yang masih memiliki keterkaitan dengan keyakinan Hindu. Saat pertama memasuki
tempat ini, saya disambut oleh sebuah replika arca emas Dewa Siwa dan Dewi
Parwati yang cukup besar, dengan tulisan nama Goa Seplawan besar di sampingnya.
Berbagai situs sejarah Lingga dan Yoni pun adadi tempat ini. Ukuran tinggi
Lingga 115 cm dan Yoni memiliki tinggi 60 cm, lebar 75 cm dan panjang 105 cm.
Replika Patung Emas Dewa Siwa dan Dewi Parwati
(Photo by: Iwan Widi)
Salah Satu Situs Cagar Budaya di Goa Seplawan
(Photo by: Iwan Widi)
Untuk menuju kedalam goa, saya
diharuskan menuruni anak tangga yang lumayan panjang. Terlebih saat itu setiap
anak tangga agak licin. Selangkah demi selangkah menapaki jalan menuju kedalam
goa. Sekitar 15 menit menuruni anak tangga, hingga akhirnya sampai juga di
mulut goa. Sempat memiliki keraguan, namun akhirnya tetap mauk kedalam goa tersebut,
meski hanya sebentar saja.
Begitu masuk kedalam goa,
hawanya cukup dingin. Tetes-tetes air yang jath dari stalakmit dan stalagtit
membasahi jalan yang saya tapaki. Saya berjalan perlahan, agar tidak
terpeleset. Oh iya, saat itu, hanya saya sendiri yang mengunjungi Goa Seplawan
ini. Pengunjung lainnya berada diluar. Itupun sedikit jauh dari goa. Tidak lebih dari 10 menit, saya memutuskan
untuk segera keluar dari dalam goa. Dan, didalam goa ini terdapat sebuah papan
peringatan untuk pengunjung goa.
Menaiki anak tangga yang
berputar, cukup menguras tenaga dan melelahkan. Beruntung, saat itu saya telah
membawa bekal minuman air mineral, jadinya saya tidak harus menahan haus.
Suasana yang sepi, udara yang sejuk menjadi daya tarik wisata Goa Seplawan ini.
Wisata alam goa ini tergolong tidak begitu banyak diminati pengunjung. Bisa
dilihat, hanya ada beberapa orang yang berada di area wisata ini. Semoga
kedepannya, tempat wisata ini semakin ramai pengunjung.
Karena waktu masih siang, saya
melanjutkan berjalan-jalan melihat sekeliling area wisata ini. Saya menuju
sebuah Gardu Pandang, yang masih satu area dengan Goa Seplawan ini. Beberapa
kali, saya mencoba menyempatkan waktu untuk melihat fasilitas toiletnya. Bukan
bermakud mendiskreditkan pihak pengelola, tapi beberapa diantaranya
(toilet) tidak lagi berfungsi
dikarenakan kurang terawat dan saluran airnya tidak mengalir. Sungguh
disayangkan sekali. Semoga saja, nantinya akan semakin baik di hari-hari
selanjutnya. Supaya banyak pengunjung yang datang ke tempat ini. Jangan
khawatir kelaparan, sebab ada warung yang menjual makanan dan minunan juga di
tempat ini.
Tangga Menuju Puncak Gardu Pandang
(Photo by: Iwan Widi)
Papan Perbatasan Propinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta
(Photo by: Iwan Widi)
Panas matahari begitu terik,
walau sempat beberapa kali teduh karena tertutup awan. Melihat panorama alam di
gardu pandang, sungguh memanjakan mata. Hamparan tumbuhan hijau yang begitu
luas dan angin yang bertiup begitu menyejukkan. Oh iya, saya menemukan sebuah
papan yang menunjukkan perbatasan antara Propinsi Jawa Tengah dan Propinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. Disini, saya menyempatkan diri untuk berfoto-foto
sebentar. Lalu, menikmati alam Indonesia yang begitu indah di tempat ini. Ada juga sebuah tempat seperti sebuah panggung pementasan drama yang berbentuk melingkar dengan replika patung Dewa Siwa dan Dewi Parwati di tengahnya, mirip seperti di dekat goa.
Secara keseluruhan, wisata Goa
Seplawan ini layak kita kunjungi untuk melepas penat. Menikmati udara yang
sejuk dan pemandangan yang memanjakan mata, akan meyegarkan kembali otak kita
yang jenuh.
Inilah sedikit perjalanan saya
menuju ke wisata alam Goa Seplawan. Saya berharap, posting-an saya ini
bermanfaat untuk para sobat traveler semua yang membacanya. Traveling-lah sobat
traveler. Sebab, indonesia ini begitu indah. Sayang sekali, jika hidup yang
singkat dan sekali ini, kita habiskan untuk bekerja hingga lupa untuk menikmati
keindahan alam ciptaan-Nya. Saya mengucapkan terima kasih sudah mampir ke blog
aya ini. Selamat liburan dan salam lestari.(Sumber: Wisata Goa Seplawan)