iwanwidi.blogspot.com - Bulan Mei ini merupakan bulan Ramadhan bagi umat muslim. Di bulan ini, seluruh umat muslim menjalankan puasa selama sebulan penuh. Bagi saya sendiri, meski di bulan puasa; aktivitas berpetualang tetap berlanjut. Kali ini saya akan bercerita tentang sebuah tempat wisata di Purworejo. Nama destinasi wisata ini adalah Pantai Jatimalang atau Pantai Dewa Ruci. Dinamakan pantai dewa ruci karena di pantai ini berdiri sebuah pantung dewa ruci yang akan ditemukan di dekat pantainya.
Pantai Jatimalang ini dapat ditempuh dari Kota Purworejo seiktar 45 menit perjalanan. Itupun kalau lalu lintas tidak padat. Seperti biasanya, saya menggunakan hari kerja kantor untuk melakukan sebuah aktivitas berpetualang. Selain jalanan tidak terlalu padat dan ramai, tempat wisata yang dikunjungi juga terkadang tidak terlalu banyak pengunjung. Kebetulan juga, saat saya traveling ke tempat ini; tidak dikenakan biaya tiket masuk dan hanya membayar parkir kendaraan bermotor sebesar Rp. 2.000,-/Roda 2.
Berfoto dengan latar belakang patung dewa ruci menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang ber-traveling ke tempat ini. Spot foto ini cukup bagus untuk diabadikan ke dalam sebuah foto dan membagikannya kedalam media sosial seperti Facebook, Instagram dan lain sebagainya. Oh iya, karena disini saya sering melakukan perjalanan sendirian atau disebut solo traveler maka foto-foto saja menggunakan sebuah tripod untuk mengambil gambar tersebut.
Seperti dugaan saya, traveling di hari dan jam kerja kantor sungguh menyenangkan. Saya begitu bebas dalam mengambil gambar dari berbagai sudut di pantai ini. Pantai ini termasuk pantai dengan pasir hitam di bibir pantainya. Di sepanjang bibir pantai, saya menemukan begitu banyak perahu nelayan yang sedang tidak berlayar.
Menurut saya, pantai ini layak untuk dikunjungi saat weekend tiba. Untuk melepaskan penat yang membuat pikiran menjadi tidak fokus dan bersemangat dalam menjalankan aktivitas kerja setiap harinya. Cuaca yang cerah akan membuat kita bebas menikmati keindahan alam pantai ini.
Garis pantai yang memanjang menjadi daya tarik lain dari wisata pantai jatimalang ini. Dengan berfoto menggunakan objek pantai nelayan juga menambah kesan yang bagus untuk feed media sosial. Hanya sayang sekali, seperti kebanyakan pantai lainnya; disini masih ditemukan banyak sekali sampah berserakan dimana-mana. Sebagai seorang traveler yang baik, kita wajib menjaga kebersihan dimanapun kita bertualang.
Ombak yang berderai-derai dan langit yang biru menajdi refleksi mata buat kita yang berkunjung ke pantai ini. Ada juga TPI ( Tempat Pelelangan Ikan ) di tempat ini, namun saya tidak mengunjunginya dikarenakan kondisi badan yang sudah kelelahan waktu itu.
Pantai ini memiliki fasilitas yang cukup memadai juga. Ada banyak warung makan seafood tersebar di sekitar area wisata. Parkir kendaraan bermotor yang cukup luas serta Toilet yang tersedia tidak jauh dari bibir pantai. Ada juga sebuah kolam mini yang bisa digunakan untuk bermain anak-anak.
Secara garis besarnya, pantai ini layak sekali dikunjungi saat musim liburan tiba bersama keluarga, teman, maupun pasangan. Hanya saja tetaplah menjaga keselamatan di dalam menikmati air pantai yang cukup besar di pantai ini. Ada baiknya duduk santai di bibir pantai lebih nyaman untuk dilakukan sambil menikmati udara yang sepoi-sepoi membelai rambut.
Eits, ada satu lagi sebuah tempat yang layak dikunjungi. Bisa dibilang tempat ini cukup instagramable. Namanya Deret Mahoni Nampurejo ( Search di Google Maps ). Dibutuhkan waktu sekitar 15 menit perjalanan dari pantai jatimalang ini melewati Jalan Daendels (Jalur lintas selatan).
Sebenarnya ini bukanlah sebuah tempat wisata. Namun, tempat ini banyak diburu para fotographer untuk memotret dengan landscape yang memesona. Dengan pengambilan foto yang tepat, akan menghasilkan sebuah konten yang luar biasa indah untuk dipandang mata.
Deret mahoni ini merupakan sebuah jalan umum yang selalu dilewati warga sekitar. Dan beruntungnya saya saat ke tempat ini suasana cukup sepi dan bebas dalam pengambilan sebuah foto menggunakan tripod. Namun, tetap saja kita wajib menghormati warga sekitar yang melintas dengan memberi jalan saat melewati jalan ini. Intinya, jangan egois deh.
Traveling kali ini saya hanya mengunjungi kedua tempat tersebut. Dengan anggaran yang minim, saya dapat menikmati keindahan Pantai Jatimalang dan Deret Mahoni yang mempesona ini. Meski harus menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, namun semuanya terbayar lunas dengan keindahan yang ditawarkan. Cukup menyenangkan bertualang ke tempat-tempat baru yang belum pernah sama sekali dikunjungi. Lalu, menuangkan sebuah cerita ke dalam sebuah artikel di blog pribadi.
Tanpa panjang lebar lagi, perjalanan saya cukup saya akhiri disini. Nantikan kembali petualangan saya di tempat-tempat wisata lainnya yang menarik untuk dikunjungi. Dan tentu saja saya akan terus berusaha membagikan ke dalam Jurnal Perjalanan saya ini. Terima kasih telah menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke blog saya ini dan membaca posting-an saya lainnya. Selamat Traveling dan Salam Lestari. Tuhan memberkati kita semua.(Sumber: Wisata Pantai Jatimalang dan Deret Mahoni Nampurejo)
